Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Pengecer, Pemkab Purwakarta Ambil Langkah Solutif

03/02/2025 - 12:21
|
Subscribe

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Purwakarta, Tiktik Kartika Wulansari.

Kabar Baru, Purwakarta – Masyarakat Purwakarta mulai merasakan kelangkaan gas Elpiji 3 kg bersubsidi, terutama di tingkat pengecer. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah konkret guna memastikan ketersediaan gas bagi warga yang membutuhkan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah pusat telah meluncurkan akses pencarian pangkalan gas LPG 3 kg terdekat melalui situs subsiditepatlp.mypertamina.id/infolpg3kg. Langkah ini merujuk pada Surat Direktur Jenderal Minyak dan Gas No. B-570/MG.05/DJM/2025 tertanggal 20 Januari 2025, yang bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan informasi mengenai lokasi pangkalan resmi yang masih memiliki stok gas bersubsidi.

Pemerintah Jamin Distribusi LPG Lebih Transparan

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Purwakarta, Tiktik Kartika Wulansari, menjelaskan bahwa layanan digital ini merupakan solusi yang diharapkan mampu mengatasi kelangkaan gas LPG di masyarakat.

“Kami memahami keresahan warga terkait sulitnya mendapatkan gas Elpiji 3 kg di pengecer. Oleh karena itu, dengan adanya akses pencarian ini, masyarakat dapat langsung mengetahui pangkalan resmi terdekat yang masih memiliki stok, sehingga tidak perlu berkeliling mencarinya,” ujar Tiktik.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sistem pencarian ini juga mendukung pengawasan distribusi LPG bersubsidi agar lebih transparan dan tepat sasaran.

“Dengan sistem ini, kami bisa lebih mudah mengontrol distribusi gas Elpiji 3 kg agar tidak terjadi penimbunan atau penyalahgunaan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk membeli langsung di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai ketentuan pemerintah,” tambahnya.

Imbauan kepada Masyarakat

Tiktik juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan yang justru dapat memperparah kelangkaan.

“Pemerintah bersama pihak terkait akan terus berupaya menjaga ketersediaan LPG bersubsidi agar tetap stabil. Kami juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan gas bersubsidi dan tidak membeli lebih dari kebutuhan rumah tangga,” tutupnya.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat Purwakarta lebih mudah mendapatkan LPG bersubsidi dengan harga yang wajar serta memastikan distribusinya tetap terjaga dan tidak disalahgunakan.