DKPP Sumenep Ajak Warga Cintai Produk Pertanian Lokal

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabarbaru, Sumenep – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, mengajak warga mencintai produk pertanian lokal.

Pasalnya, kata Inung, sapaan akrabnya, produk pertanian asli Sumenep mulai dikenal di daerah lain.

Popularitas hasil tanam Sumenep ini, kata Inung, sudah sepatutnya mendapat apresiasi tinggi dari warga Kota Keris sendiri.

“Kita punya komoditas asli Sumenep, contoh bawang merah, yang punya khas aroma dan rasanya yang gurih. Sampai-sampai kalau dipanggil tidak akan noleh, saking harum dan gurihnya,” katanya saat memberi sambutan di acara Fatayat NU Cabang Sumenep, Sabtu (15/2).

Karena itu, pihaknya mendorong warga untuk membeli produk pertanian lokal, ketimbang hasil tanam daerah lain.

“Kita harus banggakan produk lokal ini. Masak iya beli bawang dari kota-kota lain,” ujarnya.

Kata Inung, produk pertanian lokal tergolong banyak, sehingga penting dirawat dan dilestarikan popularitasnya di kancah nasional.

“Juga timun dan belungka (mentimun Madura). Kita harus bangga dong. Siapa lagi kalau bukan kita yang mengapresiasi produk lokal kalau bukan kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, DKPP Sumenep, katanya, terus berupaya mengejar swasembada pangan ke depan, sebagaimana ditargetkan pemerintah pusat.

“Target tanam padi kita untuk tahun 2025 itu adalah 25.000 hektar selama, untuk jagung 937.000 hektar.  Selain itu, kita punya 5.088 Kelompok Tani, yang didalamnya terdiri dari 1.168 Kelompok Wanita Tani,” tandasnya.