Jelang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, Calon Wakil Bupati Yotam Wonda Diterpa Tuduhan Tak Berdasar

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Jakarta, 12 September 2024 – Menjelang penetapan resmi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, pasangan Willem Wandik dan Yotam Wonda diterpa isu negatif yang mengarah pada kampanye hitam (black campaign). Tuduhan ini dilayangkan oleh kelompok yang menamakan diri mereka sebagai “Mahasiswa Tolikara se-Indonesia,” yang menuntut Yotam Wonda bertanggung jawab atas dugaan tidak transparannya proses pencairan dana beasiswa.

Aksi protes tersebut digelar pada 12 September 2024 di depan Gedung Kemendagri, Jakarta. Para demonstran menyampaikan tuntutan agar Yotam Wonda dianggap bertanggung jawab terkait distribusi dana beasiswa yang diklaim tidak sesuai harapan. Namun, tuduhan ini dinilai tidak berdasar dan cenderung bermotif politis untuk mendiskreditkan beliau sebagai calon Wakil Bupati Tolikara.
Pihak pasangan Willem Wandik – Yotam Wonda dengan tegas membantah semua tuduhan yang dilayangkan. Mereka menyebut aksi tersebut dilakukan tanpa menunjukkan data dan fakta yang jelas, serta lebih didorong oleh asumsi yang sarat kepentingan politik untuk merusak kredibilitas pasangan ini di mata masyarakat Tolikara.
“Kami sangat menyesalkan tindakan sekelompok mahasiswa yang melakukan aksi tanpa dilandasi bukti yang jelas. Tuduhan yang mereka layangkan terhadap Bapak Yotam Wonda tidak memiliki dasar hukum dan lebih condong ke arah politisasi untuk menjatuhkan reputasi beliau sebagai calon Wakil Bupati Tolikara,” ujar salah satu tim kampanye Willem Wandik – Yotam Wonda.
Isu Lama yang Dipolitisasi

Penting untuk dicatat bahwa tuduhan ini merupakan isu lama yang terus dipolitisasi untuk kepentingan pihak tertentu. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Yotam Wonda selaku Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Tolikara telah memberikan penjelasan secara transparan terkait mekanisme pencairan bantuan studi pendidikan bagi para mahasiswa. Masalah tersebut sudah dinyatakan selesai dan jelas, namun isu ini kembali diangkat pada tahun politik dengan tujuan negatif untuk menjatuhkan kredibilitas Yotam Wonda sebagai calon Wakil Bupati.
“Kami yakin masyarakat Tolikara tidak akan terpengaruh oleh isu-isu negatif yang disebarkan tanpa bukti kuat. Kami terus melangkah maju dengan komitmen untuk membangun Tolikara yang lebih baik,” tambahnya.
Pasangan Willem Wandik – Yotam Wonda tetap fokus pada visi dan misi mereka untuk mewujudkan Tolikara yang religius, berbudaya, mandiri, adil, dan sejahtera, serta terus mengajak masyarakat Tolikara untuk bersatu dalam semangat kebersamaan menuju perubahan yang lebih baik.