Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Pemerintah RI Akan Investigasi Penyebab Mahasiswi FK Undip Bunuh Diri

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Komisi IX DPR mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan investigasi atas tewasnya mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro, Aulia Risma Lestari, 30, bunuh diri karena diduga mengalami perundungan.

Jasa Penerbitan Buku

“Saya setuju diadakan penelusuran lebih lanjut. Harus ada investigasi yang komprehensif terhadap terjadinya tindakan bunuh diri oleh mahasiswi PPDS undip ini,” katanya kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).

Nurhadi menjelaskan, banyak faktor yang mempengaruhi ketahanan mental mengakibatkan mahasiswi berumur 30 tahun ini meregang nyawa.

Misal, bisa karena individu terkait sudah punya riwayat sakit, karena masalah finansial, relasi, pasangan, keluarga, atau karena tekanan dari sistem pendidikannya, itupun harus di break down lagi, apa karena load kerjanya, waktu kerjanya harus siap sewaktu-waktu, atau ada unsur senioritas atas nama individu / organisasi yang mempengaruhinya.

“Saat ini, kita tidak bisa berspekulasi, kita dukung pihak-pihak terkait untuk mengungkapnya, mestinya ini akumulasi dari banyaknya kejadian tetapi faktor mana yang paling dominan sebagai penyebabnya,” ujar politikus partai NasDem ini.

Lebih lanjut Nurhadi menilai, tragedi seperti ini bukanlah yang pertama, karenanya kedepan agar ada pembelajaran dan evaluasi dari semua pihak termasuk peserta didik agar kejadian serupa bisa dihindari.

Komisi IX DPR akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah, dalam hal ini kementerian kesehatan.

“Dan Langkah komisi IX diantaranya bisa memanggil kementerian kesehatan dan pihak terkait untuk dimintai keterangan sekaligus penggalian informasi lebih dalam mengenai fakta-fakta yang terjadi di lapangan,” tegas legislator dapil Jatim VII ini.

“Setelah itu, bisa kita rumuskan aturan dan kebijakan bersama pemerintah dengan memperhatikan paparan para ahli,” tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan investigasi perihal Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) yang berujung bunuh diri.

“Untuk memastikan apakah ini ada unsur bullying atau tidak. Mudah-mudahan dalam seminggu ini sudah ada hasilnya,” kata Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Alhasil, surat pemberhentian sementara program studi anestesi kepada RSUP Kariadi -dari Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Azhar Jaya- untuk investigasi.

“Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di SUP Dr. Kariadi, yang menyebabkan terjadinya bunuh diri pada salah satu peserta didik program studi anestesi Universitas Diponegoro,” tulis dr Azhar dalam surat tertanggal 14 Agustus 2024.

Diketahui, seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro, Aulia Risma Lestari, 30, ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar kosnya. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi juga menemukan buku harian milik korban.

Joki Tugas

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, menyebut korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB,  pada Senin, 12 Agustus 2024.

“Dia mungkin kan sudah komunikasi sama ibunya karena lihat buku hariannya itu kan kelihatannya merasa berat dalam arti itu pelajarannya berat, dengan senior-seniornya itu berat,” kata Agus.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store