Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Inovasi Keripik Pisang: Meningkatkan Daya Saing UMKM Lokal di Desa Teratak

Kabarbaru.co
Mahasiswa KKN UNRAM saat memberikan pendampingan UMKM di Desa Teratak (Dokumen/Rizki).

Jurnalis:

Kabarbaru, Loteng – Dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM lokal dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah, kelompok Mahasiswa KKN Universitas Mataram (UNRAM), meluncurkan program inovatif yang berjudul Inovasi Keripik Pisang: Upaya Meningkatkan Daya Saing UMKM Lokal di Desa Teratak pada tanggal 23 januari 2025.

Acara yang diselenggarakan di rumah pendamping UMKM Ibu Nurasiah ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di desa tersebut, khususnya dalam pengolahan keripik pisang dengan varian rasa yang lebih menarik dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Jasa Penerbitan Buku

Keripik pisang telah menjadi produk olahan yang populer di berbagai daerah, termasuk di Desa Teratak. Namun, seperti yang disampaikan oleh narasumber, Ibu Nurasiah, sebagian besar keripik pisang yang beredar di pasaran memiliki rasa yang monoton dan tidak banyak pilihan varian rasa.

Padahal, dengan sentuhan kreativitas, keripik pisang bisa menjadi produk yang luar biasa dengan rasa yang lebih beragam, menarik minat konsumen dari berbagai kalangan.

“Selama ini, produk keripik pisang yang ada biasanya hanya memiliki rasa asli pisang atau rasa gurih yang sederhana. Kita ingin membuatnya berbeda dengan mengembangkan beberapa varian rasa, seperti cokelat, doger, dan taro. Tujuan kami adalah untuk menjadikan produk ini lebih menarik dan berpotensi untuk bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Ibu Nurasiah, seorang pelaku UMKM yang berpengalaman dalam pengolahan makanan.

Proses inovasi ini melibatkan eksperimen dalam menciptakan keripik pisang dengan tambahan bahan-bahan alami untuk memberikan rasa yang lebih bervariasi.

Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan teknik pengolahan yang tepat, keripik pisang yang semula hanya memiliki rasa dasar kini bisa menghadirkan sensasi rasa yang berbeda, yang diharapkan dapat meningkatkan minat beli masyarakat, baik di tingkat lokal maupun regional.

Salah satu tahap penting dalam program ini adalah pelatihan langsung kepada para pelaku UMKM di Desa Teratak tentang cara membuat keripik pisang dengan berbagai varian rasa.

Para peserta, yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga dan pengusaha kecil, sangat antusias mengikuti setiap langkah dalam proses pembuatan keripik pisang.

Program ini mencerminkan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga berperan aktif dalam memberdayakan UMKM lokal.

Dengan inovasi produk seperti keripik pisang varian rasa ini, diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat Desa Teratak, meningkatkan keterampilan kewirausahaan, dan tentunya memperkenalkan produk unggulan desa ke pasar yang lebih luas.

“Semoga ke depan, produk keripik pisang ini bisa dikenal lebih luas dan menjadi kebanggaan desa kami, serta meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM di sini,” tambah Ibu Nurasiah.

Kegiatan semacam ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan ekonomi lokal.

Melalui program ini, mahasiswa KKN UNRAM berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Teratak dan meningkatkan kualitas produk UMKM lokal yang siap bersaing di pasar global.

Penulis: Kelompok KKN PMD Unram Desa Teratak periode 2024/2025 Desa Teratak, Batukliang Utara, Lombok Tengah.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store