Terapkan Pendidikan Secara Merata, Disdikbud Singkawang Siapkan 4 Sekolah Ploting
Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
KABARBARU, SINGKAWANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang Asmadi mengatakan bahwa sekolah inklusi adalah sistem sekolah yang menerapkan pendidikan secara merata.
Yang mana sekolah ini diperuntukkan untuk siswa regular maupun siswa yang berkebutuhan khusus (disabilitas). Maka dari itu, Pemerintah Kota Singkawang melalui Disdikbud Kota Singkawang membentuk sekolah piloting yang menerapkan pendidikan inklusif pada Kota Singkawang.
Dia menjelaskan bahwasannya tingkat pendidikan masyarakat suatu daerah sangat mempengaruhi kualitas SDM. Serta ini dapat berpengaruh kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah.
Dengan adanya sekolah Inklusi ini, Ia mengharapkan masyarakat Kota Singkawang dapat menyekolahkan anaknya untuk bisa menempuh pendidikan minimal SMA/sederajat.
“Ini (Sekolah Inklusi) adalah komitmen pemerintah untuk menaikan IPM di Kota Singkawang dengan mewujudkan pendidikan yang merata, khususnya kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus. Dalam rangka percepatan penerapan sekolah inklusi ini, maka Pemerintah Kota Singkawang bekerjasama denga USAID MADANI untuk membentuk beberapa sekolah piloting yang akan menerapkan pendidikan inklusif di Kota Singkawang,” kata Asmadi, Jumat (11/3/2021).
Maka dari itu, Ia mengungkapkan pihaknya akan mencoba untuk bergerak bersama-sama dalam menciptakan SDM yang unggul sesuai dengan visi misi Kota Singkawang yakni Singkawang Hebat.
“Saya menghimbau agar keterlibatan setiap stakeholder untuk mendukung program pendidikan inklusif di sekolah piloting, mulai dari tingkat terbawah seperti RT, Lurah, hingga Organisasi Masyarakat Sipil (OMS),”ungkapnya.
Tambahnya, Asmadi menerangkan bahwa keterlibatan mereka ini dibutuhkan untuk menyampaikan data anak-anak yang belum memperoleh pendidikan kepada pihak Dinas Pendidikan. Baik dari kalangan anak yang berkebutuhan khusus, kurang mampu, dan lain-lain. Karena akan kita tindaklanjuti dan fasilitasi melalui program pendidikan inklusif di sekolah piloting itu.
“Insyaallah, dengan bergerak bersama kita bisa menguraikan permasalahan pendidikan di Kota Singkawang ini. Kita menargetkan supaya Kota Singkawang ini menjadi contoh yang menerapkan pelayanan publik dalam hal pendidikan inklusif di sekolah piloting ini. Perlu ditekankan bahwa pendidikan merupakan fondasi dalam mewujudkan Singkawang Hebat, Sehat dan Cerdas,” pungkasnya.
Sebagai Informasi, Untuk sekolah piloting yang menerapkan pendidikan inklusif di Kota Singkawang ada 4 sekolah yaitu SDN 27 Singkawang Barat, SDN 42 Singkawang Selatan, SMPN 5 Singkawang Barat dan SMPN 6 Singkawang Selatan.