DEMA Fatar IAIN Madura Sukses Gelar Seminar Nasional Tentang Pendidikan

Kabar Baru, PAMEKASAN – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah (Dema Fatar) Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura) sukses gelar seminar nasional tentang pendidikan.
Seminar Nasional Pendidikan yang diadakan oleh Dema Fatar IAIN Madura ini mengambil tema “Memaknai Pendidikan di Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045: Antara Realitas, Tantangan dan Proyeksi.”
Agenda tersebut dilaksanakan di gedung auditorium pusat Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura), Rabu (25/05/22).
Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Dr H Atiqullah M.Pd secara langsung membuka acara tersebut.
Ia mengaku bangga dengan terlaksananya kegiatan tersebut, menurutnya Dema Fatar IAIN Madura telah melaksanakan fungsinya sebagai mahasiswa dan Ormawa.
“Saya bangga pada anak-anak ku sekalian Dema Fatar khususnya pada mas Diki selaku ketua SEMA Fatar. Acara ini membuktikan kalian dan kita semua peduli pada seluruh masyarakat. Karena bicara pendidikan itu berarti berbicara kita semua sebagai masyarakat dan nasib bangsa Indonesia kedepan,” ujar Dr H Atiqullah M.Pd.
Sementara itu di waktu yang bersamaan ketua Dema Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Ilham Fajar Shodiqi berharap seminar tersebut tidak selesai dengan hampa.
“Kami telah bersusah payah dalam melaksanakan program ini, Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik. Bukan soal apa-apa, ini soal tanggung jawab kami dan komitmen kami pada dunia pendidikan. Karenanya, seminar nasional tentang pendidikan ini kami taruk di awal,” ungkap pria yang akrab disapa Diki.
Diki menjelaskan, pendidikan yang akan menentukan arah bangsa Indonesia kedepan. Ia berkeyakinan kampus sebagai media pencetak manusia-manusia yang berwatak pemimpin.
“Saya yakin kampus adalah media yang diciptakan Tuhan untuk kemudian melahirkan pemimpin, jalannya adalah pendidikan, kita harus berpendidikan. Tapi, pendidikan sangatlah luas, bagaimana kita memaknai pendidikan, itu yang kami harapkan untuk menjadi pembicaraan kita kali ini,” tuturnya.
“Namun saya berharap agenda ini tak hanya selesai dengan diskusi, tapi menjadi pelajaran betul-betul bagi kita. Harus menjadi bagian dari watak dan karakter kita untuk terus berpendidikan dimana pun dan kapanpun,” tambahnya.
Seminar nasional tersebut mengundang Ivan Ahda S.Psi selaku Deputi Direktur Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) sekaligus Ketua Jaringan Nasional Semua Murid Semua Guru dan Drs H Ach Zaini selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan. Keduanya masing-masing sebagai pembicara (narasumber).