Banyak Perusahaan Rokok Ilegal di Sumenep, Mahasiswa Lapor ke Bareskrim Polri 

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Jakarta – Sejumlah mahasiswa mengatas namakan Front Pemuda Penegak Keadilan (FPPK) melakukan aksi demonstarsi di depan Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri).

FPPK meminta kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Kepala Divisi Profesi dan Pengaman (Kadiv Propam) periksa Kapolres Sumenep terkait maraknya rokok ilegal.

Selain itu FPPK membawa poster bertuliskan, “Meminta Kapolri copot Kapolres Sumenep yang membiarkan dan tidak becus, menangani rokok ilegal, mendesak Kadiv Propam Polri turun tangan periksa Kapolres Sumenep atas maraknya rokok ilegal, dan Sumenep harus bersih dari aparat yang tunduk terhadap mafia rokok”.

Ferdianyah menyampaikan, sudah bertahun-tahun Kabupaten Sumenep memproduksi rokok ilegal dan diduga ada oknum pulisi yang bermain di belakangnya.

“Sudah menjadi rahasia umum terkait dugaan oknum – oknum polisi yang membakingi terkait beredarnya rokok ilegal di Sumenep,” Ujarnya.

Ferdi menambahkan, kepolisian setempat harus menindak tegas peradaran rokok ilegal, selain bertentangan dengan hukum, juga daerah tidak mendapatkan pendapatan atau pajak dari rokok tersebut.

Sebagi informasi, ada banyak perusahaan sampai usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menyuplain dan memproduksi rokok ilegal di Kabupaten Sumenep, hal tersebut sudah belangsung puluhan tahun lamanya.

Hingga berita ini, dinaikkan banyak keluhan dari masyarakat lokal bahwa mereka sangat resah dengan keberadaan perusahaan rokok ilegal tersebut. Oleh karena itu, para mahasiswa Madura yang di Jakarta bergerak cepat membuat aduan ke Bareskrim Polri.