Banjir Tak Kunjung Surut Hingga Dikomplain Warga, Ganjar Bertindak
KABARBARU, SEMARANG – Hingga saat ini, banjir yang terjadi di Jalan Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang belum juga terpantau surut. Senin, (03/01/2022).
Karena kondisi tersebut banyak pengguna jalan yang harus ekstra hati-hati saat melintas.
Banjir yang terjadi sudah menggenang hampir empat hari sejak hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Jumat (31/12) sore.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan jika dirinya mendapatkan banyak komplain dari warga lantaran banjir yang terus dan masih menggenang. Karena itu, untuk memastikan penanganan banjir, ia langsung meninjau lokasi dan mencari tahu penyebab genangan air yang tak kunjung surut.
Gubernur berambut putih tersebut tampak menggunakan gawainya dan mengambil sejumlah gambar kondisi banjir dari sisi exit tol kaligawe.
Ia juga kemudian mendekat ke arah rumah pompa. Sayang, Ganjar tak menemukan petugas di rumah pompa tersebut.
Kemudian, Ganjar melanjutkan peninjauan ke arah Banjir Kanal Timur tepatnya di Kelurahan Sawah Besar.
Kondisinya masih sama seperti saat Ganjar mendatanginya di malam tahun baru. Ada hal lain yang jadi sorotan Ganjar, yakni tumpukan sampah.
“Ini rutin dibersihkan ya Pak? Kalau bisa segera diangkut supaya nggak numpuk,” tanya Ganjar kepada petugas jaga rumah pompa.
Beberapa kali Ganjar mengambil gambar lalu jemarinya sibuk menuliskan pesan kepada seseorang. Dirinya berharap pemangku kepentingan terkait tetap siaga dan berjaga dalam cuaca seperti saat ini. Apalagi ketika sedang tidak hujan mestinya genangan banjir bisa segera disedot.
“Nah ini mumpung terang maksud saya di bawah flyover (kaligawe) itu masih ada genangan. Justru pada saat terang terus kemudian ada genangan, cepat-cepat disedot itu pelayanan publik,” kata Ganjar.
Ganjar mengaku telah meminta jajarannya untuk berkoordinasi. Selain itu, Ganjar juga berkomunikasi dengan Sekda Kota Semarang untuk menindaklanjuti. Apalagi, pompa yang rusak di rumah pompa pasar waru masih belum berfungsi. Ia menerima laporan jika kerusakan akibat pompa kemasukan kawat.
“Tadi saya udah kontak dari provinsi untuk komunikasi dengan balai besar termasuk dengan pemkot, tetapi barusan Pak Sekda Kota sudah merespon termasuk membersihkan tempat-tempat yang dipakai untuk aliran sungai ini,” tutur Ganjar.
Ganjar berharap, petugas terus berjaga di wilayah-wilayah rawan banjir.