Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

AMATI Jawa Timur Nilai Dishub Jawa Timur Tidak Transaparan, Diduga Ladang Korupsi

kabarbaru.co
Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur.

Jurnalis:

KabarBaru.co, Surabaya – Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Jawa Timur (AMATI) Jatim mengunjungi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Tujuan kedatangan tim AMATI menindaklanjuti permintaan data LPJ Pembangunan Pelabuhan Satuan Kerja Dinas Perhubungan Jawa Timur T/A 2019-2024.

“ya, tindakan ini adalah tindak lanjut hasil kesepatan kami dengan pihak dinas perhubungan jawa timur setalah audiensi pada tanggal 07 Januari 2025” Ucap Mas ody Ketua AMATI Jawa Timur.

Jasa Penerbitan Buku

“audinesi yang kami laksanakan ditemui oleh sekretaris dinas Pudjo Trisawalihadi dan Luhur Prihadi Kepala Bidang Pelayaran” lanjutnya.

dalam Audiensi AMATI dijanjikan jika menginginkan LPJ Pembangunan Pelabuhan Jawa Timur Haru Bersurat kepada Dinas Perhubungan Jawa Timur.

“Kami sudah bersurat secara resmi mulai dari tanggal 08 Januari 2025 tapi sampai hari ini 20 januari 2025 tidak juga mendapatkan LPJ pembangunan Pelabuhan satuan kerja Dinas Perbuhngan T/A 2019-2024” tegasnya.

Mas ody menuturkan bahwa ini sebagai bentuk pengawasan dan Pengawalan penggunaan APBD Jawa Timur karena Pembangunan Pelabuhan yang anggaranya besar harus di awasi yang akan dilaksanakan atau bahkan yang sudah di kerjakan.

“ini sebagai bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan APBD Jawa Timur jangan sampai disalahgunakan bahkan, jangan sampai menjadi lahan korupsi dan bagi-bagi” Tegasnya.

Kajian AMATI banyak pembangunan Pelabuhan di Jawa Timur banyak menuai kejanggalan mulai dari Pelelangan di LPSE bahkan sampai Biil of Quantity (BQ), DED (Desain Engineriing Detail), KAK (Karangka Acuan Kerja) harusnya bisa di akses oleh publik ini sebagai manifest UU keterbukaan informasi publik.

“Banyak kejanggalan mulai dari dugaan adanya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) ditubuh Dishub Jawa Timur” Tutur Mas ody.

Pembangunan Pelabuhan Paciran Lamongan masuk pantauan kami karena dua PT yang mengerkan memiliki rekam jejak yang buruk.

“ada 2 PT yang memilki rekam jejak buruk tapi tetap bisa mengerjakan di pelabuhan Paciran Lamongan T/A 2019-2024 yaitu PT Rudy Jaya dan PT Mahakarya Tunggal Abadi” jelasnya.

Mas ody berharap dishub Jatim terbuka kepada publik penggunaan anggaran pembangunan pelabuhan, Kedepan kami mengambil langkah tegas untuk memperingati Dishub Jatim agar tetap menjalakan Undang-Undang.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store