Belajar Mengabdi dan Berkarya di Desa Dunu

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru
Oleh: Fakhrunisa Nusi (Mahasiswa Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo)
Kabar Baru,Opini—Mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) di Desa Dunu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, menjadi salah satu pengalaman paling berharga bagi saya selama menjadi mahasiswa di Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo. Kegiatan yang bertema “Pengembangan Potensi Desa melalui Pelatihan Pengelolaan Produk Pariwisata dan Perikanan bagi Pokdarwis dan PKK Desa Dunu” ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2024 dan melibatkan mahasiswa dari dua program studi, yaitu D3 Pariwisata dan D4 Agribisnis Perikanan.
Sebagai mahasiswa, saya merasa bangga bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga penerapan nyata dari ilmu yang kami pelajari di kampus. Kami berinteraksi langsung dengan masyarakat, membantu mereka mengenal potensi desanya, dan bersama-sama belajar cara mengembangkan produk lokal agar memiliki nilai tambah.
Saya terlibat dalam sesi pelatihan bersama teman-teman dari prodi Pariwisata. Kami membantu kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam mendesain konten promosi menggunakan aplikasi Canva dan memperkenalkan strategi pemasaran digital melalui Facebook. Melihat antusiasme masyarakat, terutama para pemuda desa, membuat saya semakin yakin bahwa semangat perubahan itu selalu ada—asal ada kesempatan dan pendampingan yang tepat.
Teman-teman dari Agribisnis Perikanan pun tak kalah bersemangat. Mereka mendampingi ibu-ibu PKK dalam membuat olahan nugget ikan tuna, memperkenalkan teknik pengemasan yang menarik, hingga membantu pembuatan toko online sederhana agar produk perikanan Desa Dunu dapat dipasarkan lebih luas.
Bagi saya, kegiatan ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga belajar. Kami belajar dari kearifan masyarakat lokal, dari cara mereka menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong. Kami belajar bahwa potensi desa tidak selalu harus besar—yang penting adalah kemauan untuk berkembang dan keberanian untuk mencoba hal baru.
Kegiatan ini telah menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab sosial kami sebagai mahasiswa. Kami menyadari bahwa menjadi bagian dari masyarakat berarti turut serta dalam proses perubahan yang lebih baik. Pengalaman di Desa Dunu mengajarkan kami arti sebenarnya dari pengabdian: bukan tentang seberapa banyak yang kita berikan, tetapi seberapa tulus kita berusaha untuk bermanfaat.
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







