Disdik Sumenep Pastikan Tak Tambah Pengusulan Guru Honorer PPPK Paruh Waktu

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memastikan tidak akan menambah usulan guru honorer Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menegaskan, pengajuan disesuaikan dengan kebutuhan di satuan pendidikan. Jika kebutuhan sudah terpenuhi, tidak akan ada penambahan.
“Kesulitannya ada di kebutuhan. Jadi, kalau satuan pendidikan sudah terisi, tidak bisa ditumpuk-tumpuk lagi,” jelas Agus, Jumat (19/9).
Ia menambahkan, formasi PPPK Paruh Waktu diprioritaskan bagi guru honorer di wilayah kepulauan.
“Anggaran yang disediakan APBD untuk gaji sebesar Rp400 ribu, dan paling banyak untuk guru SD,” ujarnya.
Disdik Sumenep mencatat, jumlah guru honorer yang diusulkan PPPK Paruh Waktu sebanyak 1.094, dari total guru honorer 1.949 orang.
Rinciannya, 40 orang terdaftar dalam pangkalan data BKN (R-2), terdiri dari 39 guru kelas SD dan 1 guru PKn.
Sementara 1.054 lainnya berasal dari luar data BKN (R-4), dengan dominasi guru kelas SD sebanyak 732 orang.
Selain itu, terdapat guru Pendidikan Agama Islam (191), PJOK SD (112), Bahasa Indonesia (2), Bahasa Inggris (1), BK (3), TK (3), Matematika (2), PKn (5), serta TIK (3).
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







