Sandi Apresiasi Semangat Pemda Ikuti Lomba Video Promosi Parekraf 2023

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi partisipasi aktif dan antusiasme pemerintah daerah seluruh Indonesia dalam program Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) yang merupakan kegiatan lomba video kreatif Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Menparekraf Sandiaga Uno memberikan penghargaan kepada Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad yang menjadi salah satu juara lomba video kreatif BBWI dengan tema “Event Daerah” kategori provinsi dalam ajang Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) 2023 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Menparekraf Sandiaga dalam malam puncak “APPI 2023” berharap lomba pembuatan video promosi pariwisata ini dapat menyumbang pergerakan wisatawan nusantara yang tahun ini ditargetkan sebanyak 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan.

“Saya mengapresiasi dan sangat menghargai kreativitas pemerintah daerah dalam mempromosikan destinasi wisatanya. Terutama desa-desa wisata, event daerah, seni dan budaya yang sangat beragam serta kuliner-kuliner yang sangat menarik,” kata Menparekraf Sandiaga.

Dalam program yang berlangsung pada Maret-Juni 2023 ini, pemerintah daerah se-Indonesia disyaratkan mengirimkan video berdurasi 1 menit yang mempromosikan destinasi wisata juga ekonomi kreatif masing-masing daerah.

Setiap bulannya terdapat tantangan yang diberikan kepada seluruh dinas untuk dapat membuat video dengan berbagi tema mulai dari destinasi wisata, event daerah, seni dan budaya, serta kuliner.

Pariwisata dan ekonomi kreatif memang menjadi salah satu sektor unggulan yang diharapkan dapat menopang kebangkitan ekonomi nasional. Industri pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki kemampuan enam kali lebih cepat dalam penciptaan lapangan kerja dibanding sektor-sektor lainnya.

Menparekraf Sandiaga mengatakan, Bloomberg dalam laporannya bahkan menyatakan industri pariwisata dan ekonomi kreatif terbukti mampu bertahan tangguh di tengah perkembangan artificial intelligence (AI) dan machine learning yang banyak disebut mengancam lapangan pekerjaan.

“Industri berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif ternyata mampu untuk bertahan dengan tangguh karena kreativitas dan inovasi dari para pelakunya. Karenanya pemerintah harus memberikan ruang dan peluang agar mereka mampu untuk menciptakan terobosan,” kata Menparekraf Sandiaga.

APPI kemudian diharapkan dapat menghadirkan ruang-ruang tersebut sebagai bentuk kolaboraksi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia dalam mempromosikan destinasi wisata, seni dan budaya, kuliner, serta event kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Program ini juga merupakan langkah awal dan diharapkan pemerintah daerah ke depannya dapat membentuk tim kreatif pemasaran pariwisata (Tiki Peta) yang beranggotakan anak muda kreatif termasuk di dalamnya fotografer, videografer, desainer grafis, dan pengelola media sosial untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi dalam bidang pemasaran pariwisata, khususnya melalui pemasaran secara digital.

“Ini adalah tim yang kolaboratif, tim yang berinovasi, tim yang selalu adaptif dan tim yang akan fokus pada pemasaran digital. Karena tahun depan target kita walaupun tahun politik adalah penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf,” kata Menparekraf Sandiaga.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan selama empat bulan penyelenggaraan APPI berhasil terkumpul 1.348 video dan telah disaksikan lebih dari 1,5 juta penonton. Adapun tema video yang ditampilkan adalah destinasi wisata (Maret), event daerah (April), seni dan budaya (Mei), serta kuliner (Juni).

“Ini artinya minat atau atensi masyarakat Indonesia terhadap destinasi pariwisata lokal sebenarnya luar biasa dan ini menginspirasi kita sehingga kita bisa meningkatkan lagi gerakan bangga berwisata di #IndonesiaAja,” kata Made.