Rektor UNISMA Buka Talk Show Peran Legislatif dan Pra Sidang Ad Hock DPM

Jurnalis: Hanum Aprilia

Kabar Baru, Jakarta – Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Islam Malang mengadakan Talk Show Peran Legislatif dan Pra Sidang Ad Hock, acara ini bertujuan memberikan wawasan bagaimana peran legislatif di dunia kampus serta mempersiapkan Sidang Ad Hock yang akan berlangsung pada tanggal 13-16 Oktober yang akan datang.

Acara tersebut dilaksanakan di Gedung B Lantai 7 Unisma pada pukul 09.00 yang di pandu oleh MC. Acara ini berkolaborasi dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas se-Unisma dan Mahasiswa Unisma, dan yang hadir pada saat acara kurang lebih 100 Orang.

Pada acara ini di hadiri dan di buka oleh Rektor Universitas Islam Malang Prof Dr H Maskuri, M.Si, di dampingi oleh Wakil Rektor 3 Dr Ir Badat Muwakhid, M.P.

Bapak Rektor memberikan nasehat dan Ampresiasi kepada DPMU Bahwa kegiatan seperti ini sangat lah penting untuk wawasan Mahasiswa.

Ketua Umum DPM U Sahabat Jamal Mengatakan, Kegiatan Talk Show menjadi satu langkah perubahan lebih baik dari tahun tahun sebelum nya di Organ DPMU, dan Bukti Bahwa peran DPM U masik ada, bukan hanya itu.

Pada acara tersebut DPM U bisa mendatangkan Dr Gamal Albinsaid seorang dokter muda, inovator kesehatan, wirausahawan sosial, yang juga inspirator kebanggaan Indonesia.

Bukan hanya Dokter Gamal, DPMU juga Mendatangkan Anggota DPRD Komisi C Bapak H Bayu Rekso Aji pada acara memberikan ilmu ilmu dan pengalaman nya yang sangat Luar Biasa.

Adapun tema acara Talk Show Peran Legislatif dan Pra Sidang Ad Hock yang di angkat kali ini adalah Peran Ormawa Dalm Mengoptimalkan Organisasi Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Inspiratif.

Acara ini berjalan dengan baik dan Lancar, Aundien sangat aktif dan menyimak dengan serius penyampaian pemateri yang hebat hebat.

Dalam talkshow ini, tidak hanya pemaparan materi. Moderator Sahabat Ara mempersilakan peserta untuk aktif mengeluarkan pendapatnya dan saling berbagi ide.

Acara di tutup Pra Sidang Ad Hock Oleh Akademisi Fakultas Hukum Bapak Fahrudin Andriansyah beliau menjelaskan dalam merumuskan Peraturan peraturan harus betul betul di perhatikan beberapa Aspek.

Aspek kebermanfaatan, Aspek Kebergunaan, dan Kebutuhan Mahasiswa Unisma, Jangan Hanya sebatas Politik saja yang direbutkan.