Ponpes Nurul Karomah Klarifikasi Posisi dalam Kasus Lora yang Diduga Cabuli Santri

Jurnalis: Khotibul Umam
Kabar Baru, Bangkalan — Pondok Pesantren Nurul Karomah Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan, akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait maraknya pemberitaan dan beredarnya video di media sosial mengenai dugaan pelecehan oknum lora yang menyeret salah satu santrinya.
Dalam klarifikasi tertulis yang dirilis pada Senin, 2 Desember 2025, pihak pesantren menegaskan sikap dan langkah yang telah diambil.
Pihak pesantren menyampaikan keprihatinan dan penyesalan mendalam atas peristiwa yang menjadi perhatian publik. Mereka memastikan bahwa orang yang diduga terlibat sudah tidak berada di lingkungan pesantren, dan seluruh akses individu tersebut telah ditutup.
Dalam pernyataannya, pesantren menegaskan bahwa mereka tidak melindungi siapa pun serta mendukung penuh proses hukum yang kini sedang berjalan di Polda Jawa Timur. Pesantren juga membuka diri dan siap memberikan akses informasi yang diperlukan kepada aparat penegak hukum.
“Fokus kami adalah perlindungan korban, pendampingan yang dibutuhkan, serta pembenahan sistem internal agar kejadian serupa tidak terulang,” tulis pihak pesantren.
Mereka menegaskan bahwa dugaan tindakan yang terjadi merupakan tindakan personal, bukan mencerminkan nilai, ajaran, maupun kebijakan pesantren maupun keluarga besar pengasuh.
Pihak pesantren mengimbau masyarakat agar memberikan ruang kepada aparat penegak hukum untuk bekerja secara objektif dan profesional, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Klarifikasi tersebut ditutup dengan ucapan terima kasih atas perhatian publik dan seluruh pihak yang peduli terhadap proses penanganan kasus tersebut.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







