Plt Kepala Dinas Perkim, Anton, ST, MM, Tebar Program Kemanusiaan
Jurnalis: Rahmad
Rokan Hulu-Masyarakat kurang mampu, terlebih lagi yang tinggal di gubug reyot di Kabupaten Rokan Hulu Riau menyambut dengan sukacita dengan program kemanusiaan yang ditebar oleh Plt Kepala Dinas Perkim, Anton, ST., MM.
Anton sangat menyadari tinggal di gubug seadanya bukan hanya membuat penghuninya hidup tidak nyaman, tidur berhimpitan, kalau hujan bocor.
Dan yang lebih memilukan, bagaimanalah kelak nasib anak-anak yang belajar ditengah himpitan gubuk ini. Di tengah beratnya tekanan ini boleh jadi anak pun kalah jauh bersain dengan anak yang tinggal di rumah yang memadai.
Dari sinilah kemudian Anton terketuk hatinya untuk berupaya membantu keluarga yang kurang mampu ini dengan cara memperbaiki rumah mereka agar lebih layak huni.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rokan Hulu pun menggelar sosialisasi mengenai Bantuan Keuangan (Bankeu) Khusus untuk perbaikan rumah tidak layak huni kepada sejumlah desa penerima bantuan pada tahun anggaran 2024.
Sosialisasi yang berlangsung di lantai dua aula kantor Dinas Perkim, Pasir Pengaraian, Selasa, 2 Juli 2024, dilaksanakan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Tujuannya meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat kurang mampu.
Acara ini dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas Perkim, Anton, ST., MM, dan dihadiri oleh sejumlah Kepala Bidang (Kabid) serta kepala desa penerima bantuan.
Anton merasa bersyukur lantaran bantuan rumah layak huni ini telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Riau dan pengerjaannya akan digesa dalam waktu dekat.
“Kami berharap, dengan bantuan ini, kualitas hidup mereka bisa meningkat,” ujar Anton.
Kendati Anton sudah bergerak cepat, tapi kemampuan tetap saja terbatas, sementara jumlah rumah layak huni yang diusulkan sebenarnya cukup banyak sesuai permintaan masyarakat. Anggaran yang ada, sementara ini hanya 15 unit dulu yang yang bisa diperbaiki.
15 rumah tersebut diantaranya berlokasi di Desa Pekan Tebih (dua unit), Desa Kepenuhan Barat Mulai (dua unit), Desa Kepenuhan Hulu (dua unit), Desa Lubuk Soting (dua unit), Desa Batas (dua unit), Desa Payung Sekaki (dua unit), Desa Pasir Luhur (dua unit), dan Desa Pasir Indah (satu unit).
Setiap unit rumah layak anggarannya senilai Rp 60 juta. Dengan dana senilai itu, bangunan rumah diharapkan dapat dapat digunakan sesuai standar kelayakan.
Perkim Rohul menyerahkan pelaksanaan pembangunan rumah layak huni ini kepada pihak desa melalui pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas). Myang
Kabid Perumahan Dinas Perkim, Citra Perdana, yang turut hadir dalam sosialisasi ini, menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat berperan aktif dalam proses pembangunan.
“Kami berharap masyarakat dapat turut serta dan berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan ini. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi dan kerjasama dari semua pihak, terutama masyarakat desa penerima bantuan,” kata Citra.
Kepala Desa Pasir Luhur, Soleman, menyambut baik program ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Dinas Perkim Rokan Hulu.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perkim Rokan Hulu atas bantuan ini. Program ini sangat membantu masyarakat kami yang membutuhkan rumah layak huni. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan program ini dengan baik,” ujar Soleman.
Meski dengan dana terbatas, Dinas Perkim Rohul, secara bertahap akan terus melanjutkan program ini. Dengan demikian setiap tahun terjadi penurunan angka jumlah rumah tak layak huni di Rohul.
Agar program berjalan lancar dan berkelanjutan tentu diharapkan terus adanya dukungan dari pemerintah provinsi dan partisipasi aktif dari masyarakat.(Rahmad)