PB HMI Minta KPK Tangkap Dirut Summarecon Agung, Ada Apa?

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Jakarta – Wakil Sekretaris Jendral PB HMI, Tharlis Diansyah Lubis mendesak KPK agar segera memeriksa, mentersangkakan dan menangkap Direktur Utama (Dirut) PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Adrianto Pitojo Adhi yang diduga kuat terjaring dalam kasus suap yang menjerat mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

“Kami mendesak KPK untuk memeriksa, menersangkakan dan menangkap kasus dugaan korupsi”, ujar Tharlis Diansyah Lubis, Kamis (28/12/2022)

Dikutip dari berbagai sumber, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil Dirut SMRA Adhi sebagai saksi bersama 5 orang lainnya pada Bulan Juni 2022.

Sebelumnya pada 20 Juni 2022 yang lalu, KPK tengah mendalami dugaan aliran uang berdasarkan barang bukti senilai US$27.258 atau setara dengan Rp 426.942.054 untuk memperlancar pengurusan perizinan pembangunan apartemen Royal Kedhaton.

“Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka HS (Haryadi Suyuti, mantan Wali Kota Yogyakarta) dkk,” kata Plt. Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri pada Selasa (21/6/2022).

Tharlis Diansyah Lubis juga menambahkan bahwa perusahaan yang terlibat dalam kasus suap tersebut sudah semestinya ditindak tegas oleh KPK sebagai upaya membersihkan daerah.

“Bagaimana pun itu bagian dari bersih-bersih KPK sesuai dengan Visi Misi Jokowi memberantas korupsi,”tambahnya.

Jika tidak di indahkan kami akan melakukan upaya aksi besar-besaran seluruh kader kader HMI .

Adapun saksi lainnya dimaksud, yakni : Direktur Keuangan PT Summarecon Agung Lidya Suciono; Sekretaris Direktur Utama PT Summarecon Yusnita Suhendra; Direktur PT Java Orient Property Dandan Jaya Kartika; serta Staf Finance PT Summarecon Christy Surjadi dan Valentania Aprilia.