Panwaslu Laren Gandeng Gen Z dan ASN Awasi Pilkada 2024, Tegaskan Bahaya Politik Uang dan Hoaks

Jurnalis: Ramdani

Kabar Baru, Lamongan—Dalam acara sosialisasi pengawasan partisipatif terkait politik uang dan netralitas ASN menjelang Pilkada Serentak 2024, Ketua Panwaslu Kecamatan Laren, Lamongan, Dian Wisnu menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga integritas pemilu. Acara yang diadakan di aula TBK Laren ini melibatkan perangkat desa, Kades, dan organisasi kepemudaan seperti IPNU, IPPNU, serta IPM, dengan tujuan meningkatkan kesadaran pemilih pemula terhadap isu-isu krusial dalam pemilu.

Dian Wisnu menjelaskan, “Sebagai penyelenggara pemilu, kami memiliki keterbatasan SDM; Panwaslu hanya terdiri dari tiga orang dan PKD satu orang per desa. Kami tidak bisa menjangkau semua permasalahan pemilu sendirian. Oleh karena itu, penting sekali partisipasi masyarakat dalam pemilu ini.” Ia menambahkan bahwa masyarakat perlu waspada terhadap berbagai informasi palsu dan isu yang dapat memecah persatuan bangsa. Dian mengimbau agar masyarakat tidak ragu melaporkan kecurangan ke Panwascam atau Bawaslu.

Dalam sesi tersebut, Wisnu juga berpesan kepada Gen Z untuk berperan aktif sebagai pemilih pertama dengan sikap kritis dan literasi digital yang baik. “Generasi Z adalah harapan masa depan Indonesia. Mereka harus mampu membedakan informasi valid dari hoax yang dapat mempengaruhi pemikiran,” ujarnya. Dian berharap Pilkada 2024 menjadi momentum bagi Generasi Z untuk memperkuat demokrasi dengan menjadi agen perubahan dalam dinamika politik yang terus berkembang.

Dengan seruan, “Tetap bersama rakyat, awasi pemilu. Bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” Wisnu mengakhiri pidatonya, menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat dalam memastikan pemilu yang adil, jujur, dan bersih.