Ketum MMP Merespon Penilaian ICW Terhadap Polri Tidak Objektif dan Tendensius
Jurnalis: Joko Prasetyo
KABARBARU, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Millenial Mitra Polisi (DPP MMP), Romadhon Jasn mempertanyakan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang memberikan nilai E atau sangat buruk kepada institusi Polri dalam hal pemberantasan korupsi. Padahal dalam pelbagai survei, kinerja institusi Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit justru sangat memuaskan publik.
“Saya justru mempertanyakan ICW memberikan penilaian buruk terhadap kinerja istitusi Polri terutama dalam konteks kasus pemberantasan korupis, padahal dalam pelbagai survei justru publik puas dengan kinerja Kapolri karena banyak kasus besar yang berhasil diselesaikan termasuk perkara korupsi, seperti buron BLBI,” ujara Romadhon Jasn kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/9/2021).
Menurut Romadhon, penilaian ICW tidak obyektif bahkan terkesan tendensius karena bertentangan dengan hasil survei pelbagai lembaga yang justru puas atas kinerja institusi Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit.
“Justru dalam satu tahun terakhir ini kinerja Polri di bawah kepemimpinan pak Sigit sangat memuaskan publik, saya lihat penilaian ICW jauh dari akal sehat karena tidak obyektif bahkan tendensius, yang lain puas ICW kok ngasi nilai E pakai paramiter apa surveinya,” ucapnya
Lebih lanjut Romadhon juga meminta ICW menggunakan logika jernih dan akal sehat serta menggunakan paramiter dan indikator yang benar dalam memberikan penilaian terhadap institusi Polri.
“Coba ICW pakai logika jernih dan akal sehat pasti tidak akan memberikan nilai buruk terhadap institusi Polri, gunakan indikator dan paramiter yang jelas dalam memotret atau melakukan survei, jangan pakai perasaan atau halusinasi nanti hasilnya ngawur,” tegas Romadhon
Sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat ndonesia Corruption Watch (ICW) memberikan penilaian buruk terhadap kinerja institusi kepolisian terutama dalam hal pemberantasan korupsi.
“Kepolisian Republik Indonesia hanya dapat menangani 45 kasus. Persentase kinerja penindakan kasus korupsi oleh Kepolisian sekitar 5,9 persen atau masuk dalam kategori E atau sangat buruk,” kata Peneliti ICW Lalola Easter dalam konferensi pers daring, Minggu (12/9/2021).