AMP Banyuwangi Soroti Tumpukan Tebu Hingga Mengering di PTPN 1 Regional 5 dan Regional 4

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABAR BARU, BANYUWANGI – Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyoroti banyaknya lasahan tebu di kebun PTPN 1 Regional 5 dan PTPN I Regional 4 HGU Glenmore, lantaran tidak diangkut.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rifki Alamudi (Kiki) Ketua AMP Banyuwangi, menyusul ramainya kabar banyaknya lasahan tebu karena tidak terangkut.

“Kami sangat menyayangkan peristiwa tersebut,” kata Kiki, kepada wartawan. Selasa, (10/6/2025).

Kepada wartawan Kiki, berkisah dengan kejadian ini apakah perusahan milik negara tersebut tidak dirugikan, karena jika bahan baku gula itu lama tidak terangkut jelas tidak maksimal untuk diproduksi menjadi baha baku gula.

“Jika tebu itu sudah mengering lalu apakah bisa digunakan untuk bahan baku gula. Tebu itu untuk bahan baku gula bukan untuk kayu bakar. Jika kejadianya seperti ini bagaimana bisa mewujudkan swasembada gula nasional,” terangnya

Yang lebih ironis lagi, lanjut Kiki, dengan adanya banyak tebu yang tidak terangkut perusahaan yang notabenya milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah merugikan wong cilik sebagai penebang.

“Jelas kejadian ini merugikan para penebang tebu,” ujarnya.

Kepada wartawan Kiki, berharap agar para petinggi SGN turun tangan melihat kondisi dilapangan. Saat ini yang terjadi dilapangan sangat menyedihkan karena musim panen tahun ini sangat amburadul.

“Banyaknya lasahan tebu tidak terangkut hingga mengering ini salah siapa, apakah salah pihak kebun, atau salah pemangku kebijakan dan apakah ini salah pemenang tender vendor,”paparnya.

Menurut Kiki, bukan hanya AMP Banyuwangi saja yang mengkritisi soal banyaknya batang tebu yang menumpuk hingga mengering. Namun banyak sekali para sopir – sopir yang mengunggah kejadian itu di Media Sosial (Medsos) tik tok.

“Padahal banyak sekali peristiwa ini diunggah di medsos masak management PTPN 1 Regional 5 dan Regional 4 ini tidak mendengar,” pungkas Kiki, pemuda asal Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, dalam keteranganya.

Namun sayang hingga berita ini ditulis wartawan belum bisa mengkonfirmasi GM Manager PTPN 1 Regional 5 dan PTPN 1 Regional 4 Banyuwangi, Jawa Timur.

Seperti dikabarkan dibeberapa lokasi di PTPN I Regional 5 dan PTPN 1 Regional 4 Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, terdapat tumpukan tebu hingga mengering lantaran tidak terangkut ke Pabrik Gula (PG) Sinergi Gula Nusantara (SGN). (*)