Aktivis Soroti Dugaan Penyelewengan Dana Jalan Pinogu

Jurnalis: Redaksi Gorontalo
Kabar Baru, Gorontalo- Dugaan penyelewengan anggaran kembali mencuat di Provinsi Gorontalo. Aktivis Fahrul Wahidji menyoroti penggunaan dana hibah senilai Rp2,5 miliar yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk pembangunan infrastruktur jalan Pinogu di Kabupaten Bone Bolango.
Menurut Fahrul, masyarakat Pinogu sudah lama menanti realisasi pembangunan jalan. Bahkan, Aliansi Pinogu Merdeka yang beranggotakan mahasiswa dan masyarakat setempat pernah menggelar aksi unjuk rasa. Saat itu, Forkopimda Provinsi maupun Kabupaten berjanji memasukkan pembangunan jalan Pinogu dalam RPJMD tahun berikutnya.
Namun, hasil penelusuran Fahrul menunjukkan kejanggalan. Ia menemukan bahwa pada 2024 dana hibah tersebut sudah disalurkan Pemprov Gorontalo ke Pemda Bone Bolango, tetapi keberadaannya tidak jelas.
“In sya Allah dalam waktu dekat saya akan melaporkan ini ke APH. Saya susun dulu, ini masalah nurani, kasihan masyarakat Pinogu dipermainkan oleh para pejabat mafia ini,” tegas Fahrul.
Ia menambahkan, langkah hukum menjadi pilihan terakhir jika memang ada indikasi kuat tindak pidana korupsi dalam pengelolaan anggaran tersebut.
“Sebagai wujud nyata melawan penyelewengan, saya siap mengusut kasus ini sampai tuntas,” ujarnya.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik karena menyangkut hak masyarakat Pinogu yang bertahun-tahun kesulitan akses jalan. Realisasi pembangunan dianggap krusial, tidak hanya untuk mobilitas warga, tetapi juga untuk membuka potensi ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut. (Eyin/kabarbaru.co)