Putih Sari: Keluarga Cerdas Kunci Masa Depan Bangsa

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Dalam upaya menyukseskan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana), Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari, bersama Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Purwakarta, Teddy Nandung, menggandeng BKKBN Pusat untuk menggelar sosialisasi program teknis di Aula Hotel Intan, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta, Selasa (10/6).

Kegiatan ini diikuti ratusan warga Purwakarta, termasuk kader Posyandu dan PKK. Dalam sambutannya, Teddy Nandung menegaskan pentingnya peran program Bangga Kencana dalam menciptakan keluarga sehat dan berkualitas.

“Jika keluarga sehat, maka anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cerdas. Ini sangat berpengaruh terhadap upaya penurunan angka stunting dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Teddy juga mengimbau masyarakat untuk memahami pentingnya perencanaan keluarga, termasuk jeda kelahiran ideal minimal empat tahun antaranak, guna memastikan pemenuhan gizi, pendidikan, dan perhatian anak secara optimal.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran suami dalam program KB, khususnya ketika istri tidak dapat menggunakan alat kontrasepsi karena alasan medis.

“Jika istri tidak memungkinkan, maka suami juga harus siap berkontribusi, termasuk menjalani vasektomi. Ini bentuk tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Putih Sari menekankan bahwa Program Bangga Kencana bukan sekadar pengendalian penduduk, melainkan bagian dari strategi besar pembangunan nasional.

“Program ini menyentuh langsung aspek kehidupan keluarga. Peningkatan kualitas keluarga adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Oleh karena itu, Komisi IX DPR RI akan terus mendorong agar sosialisasi ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Putih Sari.

Ia juga mengajak para kader Posyandu, PKK, dan tokoh masyarakat untuk menjadi ujung tombak penyebaran informasi terkait kesehatan keluarga dan pencegahan stunting.

“Perubahan besar dimulai dari keluarga. Kader diharapkan dapat meneruskan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat Purwakarta terhadap pentingnya perencanaan keluarga semakin meningkat, serta mendorong terwujudnya keluarga sejahtera dan generasi masa depan yang berkualitas.