Dinas Perikanan Sumenep Optimalkan Bantuan Budidaya dari Provinsi

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep — Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep menerima sejumlah program bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur tahun 2025.

Bantuan tersebut difokuskan pada penguatan sektor budidaya serta peningkatan kesejahteraan pelaku usaha perikanan dan garam.

Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Sumenep, Edie Ferydianto, menjelaskan bahwa total ada empat paket bantuan yang diterima, meliputi:

1. Sarana-prasarana budidaya rumput laut untuk dua kelompok di Kecamatan Talango.

2. Program Kolega (Kolam Lele Keluarga), satu paket untuk 10 rumah tangga di Kecamatan Saronggi.

3. Program Peti Koin, satu paket berisi 8 kolam ikan lele di Kecamatan Guluk-guluk.

4. Bantuan geomembran untuk pelaku usaha garam rakyat, satu paket di Kecamatan Saronggi.

Dari empat program tersebut, dua di antaranya, yakni sarpras rumput laut dan Program Kolega, saat ini masih dalam tahap proses penyaluran.

Edie menegaskan bahwa bantuan dari DKP Provinsi sangat membantu, mengingat anggaran APBD Kabupaten Sumenep untuk sektor perikanan semakin terbatas akibat efisiensi anggaran.

“Yang pasti kami berharap bantuan dari DKP Provinsi Jawa Timur tetap ada dan kalau bisa meningkat. Anggaran APBD kita sangat kecil, apalagi setelah efisiensi,” ujarnya.

Ia juga menekankan komitmennya agar seluruh bantuan yang diterima tidak berhenti pada pemberian fasilitas saja, tetapi benar-benar berkembang dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Saya berusaha agar bantuan yang diterima dapat terus berkembang dan mampu meningkatkan perekonomian, khususnya bagi para penerima,” tambahnya.

Edie tetap optimistis bahwa pada tahun anggaran 2026, Dinas Perikanan Sumenep bisa memperoleh tambahan anggaran, seiring dengan fokus pemerintah pusat pada program ketahanan pangan.