PWNU Kalbar Kirim Perwakilan Ikuti Seminar Internasional dan Kompetisi Inovasi Ma’arif 

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

Kabar Baru, Pontianak – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat mengirim Lembaga Pendidikan Ma’arif untuk mengikuti seminar Internasional dan kompetisi inovasi ma’arif. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengurus Pusat LP. Ma’arif NU PBNU. Bertempat di Ruang Amphi Theater UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur.

Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT Ketua LP. Ma’arif NU PBNU yang juga menjabat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Beliau menyampaikan bahwa pendidikan adalah poros utama untuk membangun bangsa dan negara. Maka kita harus selalu bisa beradaptasi dalam setiap perubahan dan kebutuhan zaman.

“Apabila anda ingin hidup bermakna, anda harus mampu beradaptasi dengan zaman, menari bersama zaman tetapi tidak larut dalam zaman. Ketika ada yang baru harus kita arahkan ke yang baik dalam perspektif kita, ini yang dimaksud dengan merawat jagad membangun perabadan. Seluruh makhluk akan punah kecuali dia yang responsif terhadap perubahan dan dinamika zaman,” tutur Prof Dhani sapaan akrabnya.

Prof. Dhani juga mengutip apa yang pernah disampaikan Sayyidina Ali “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian,” tutur beliau bijak.

Giat seminar internasional dan kompetisi inovasi Ma’arif dibuka oleh Ketua PBNU KH. Ishfah Abidal Aziz, S.H.I, MH. Beliau menyampaikan bahwa mandat kepengurusan NU melakukan penguatan dibidang pendidikan.

“Salah satu mandat kepengurusan di NU yaitu melakukan penguatan dibidang pendidikan. Kita harus teliti dan jeli terhadap perubahan zaman, dari nenek moyang kita hingga kini. Kita harus peka terhadap perubahan zaman, harus sensitif. Banyak kader-kader kita yang tidak mau sekolah dilembaga-lembaga pendidikan NU. Kita harus berani berinovasi dan berinvestasi untuk keunggulan sekolah/madrasah NU,” sampai beliau.

Giat seminar internasional juga dirangkai dengan penganugerahan dan pembagian hadiah untuk peserta kompetisi inovasi Ma’arif. Dilakukan juga MoU antara LP. Ma’arif NU Jawa Timur dengan UIN Sunan Ampel, terkait dukungan pengembangan pendidikan dan inovasi kemajuan pendidikan. Giat ini didukung oleh UINSA, Huawei, Penerbit Erlangga, Danone, dan Inovasi.

Didi Darmadi, S.Pd, M.Lett, M.Pd, Salah satu delegasi dari PWNU Kalbar mengatakan urgensi peningkatan wawasan dan pengalaman pendidikan yang mengglobal dan inovatif.

“Seminar Internasional ini menjadi momentum bagi pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman yang mendunia. PWNU Kalbar akan sangat mendukung giat-giat seperti ini,apalagi dilakukan secara kreatif dan inovatif,” ujarnya saat diwawancarai Kabarbaru.co, Senin (6/2/2023).

Giat pembukaaan ditutup dengan doa dari KH. Abdul Mujib Hasyim pengurus LP. Ma’arif PBNU dan menyanyikan lagu padamu negeri. (*)