Jurusan Fisika FMIPA UNG Gelar Kuliah Pakar Bahas Radiasi Nuklir dalam Perspektif Keamanan Pangan dan Lingkungan

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Gorontalo—Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Pakar bertema “Radiasi Nuklir dalam Perspektif Keamanan Pangan dan Lingkungan” pada Jumat, 24 Oktober 2025, bertempat di Aula FMIPA UNG.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Galih Restu Fardian Suwandi, S.Si., dosen Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan kelompok keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika. Dalam penyampaiannya, Dr. Galih memaparkan secara komprehensif mengenai sumber-sumber radiasi nuklir, dampaknya terhadap lingkungan, serta penerapan teknologi nuklir dalam mendukung keamanan pangan dan kesejahteraan manusia.

Menurut Dr. Galih, radiasi nuklir tidak selalu identik dengan bahaya. Jika dimanfaatkan secara tepat dan diawasi dengan baik, teknologi nuklir justru dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan. “Pemanfaatan radiasi dalam bidang pangan, seperti untuk sterilisasi bahan makanan, merupakan contoh penerapan teknologi nuklir yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan kuliah pakar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA UNG, Dr. Teddy Machmud, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Jurusan Fisika yang konsisten menghadirkan kegiatan akademik yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran. “Kuliah pakar menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan, memperdalam pemahaman, dan menghubungkan teori yang diperoleh di kelas dengan praktik nyata di lapangan,” ungkapnya.

Selain Dr. Galih, kegiatan ini juga dihadiri oleh tim dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yaitu Dr. Getbogi Hikmawan, Muhammad Rizqie Arbie, Ph.D., Dr. Muhammad Arief Mustajab, dan Dr. Silvia Jannatul Fajar. Kehadiran para akademisi dari ITB tersebut turut memperkaya suasana akademik dan memperluas jalinan kerja sama antara UNG dan ITB dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Kegiatan ini dimoderatori oleh I Made Hermanto, S.Pd., M.Pd., dosen Jurusan Fisika FMIPA UNG. Diskusi berlangsung aktif dan interaktif, dengan banyak pertanyaan dari mahasiswa terkait keamanan radiasi, pengelolaan bahan radioaktif, serta kebijakan pemerintah dalam pemanfaatan teknologi nuklir di Indonesia.

Kuliah pakar ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari Jurusan Fisika, Jurusan IPA, dan Jurusan Ilmu Lingkungan FMIPA UNG. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih luas mengenai penerapan ilmu fisika nuklir secara bertanggung jawab dan beretika, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kelestarian lingkungan.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dosen dan mahasiswa. Ketua Jurusan Fisika, Dr. Trisnawaty Junus Buhungo, M.Pd., menambahkan bahwa melalui kegiatan ini Jurusan Fisika FMIPA UNG berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan akademik yang inspiratif, aplikatif, dan berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang fisika serta penerapannya bagi masyarakat.