Bupati Sumenep Pimpin Penandatanganan Ikrar Pemerintahan Bebas Korupsi

20/08/2025 - 04:19
|
Subscribe

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Dok. Sumenepkab).

Kabar Baru, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengukuhkan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan bebas dari korupsi.

Salah satu langkah strategis ini diwujudkan melalui penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Antikorupsi oleh seluruh pimpinan perangkat daerah, dalam Rapat Penyampaian Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024, di Kantor Bupati setempat, pada Selasa (19/8) siang.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa momen penandatanganan ini jauh melampaui sekadar formalitas belaka.

“Setiap pimpinan perangkat daerah harus benar-benar memahami dan menghayati makna komitmen ini, sehingga jangan hanya berhenti di tanda tangan saja, tetapi mewujudkannya pada tindakan nyata dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya, melansir dari sumenepkab.go.id, Rabu (20/8).

Bupati berpesan agar setiap pimpinan tidak hanya menandatangani, tetapi sungguh-sungguh menghayati dan menginternalisasi semangat dari komitmen ini.

“Kami mengharapkan dengan kegiatan ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep, semakin memahami dan menjunjung tinggi prinsip integritas, serta berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan melayani,” terangnya.

Pakta integritas ini dimaknai sebagai sebuah manifestasi kolektif untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, etika jabatan, dan akuntabilitas dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan.

Melalui ikrar bersama ini, diharapkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep dapat semakin memperkuat prinsip-prinsip tersebut, guna mewujudkan pemerintahan yang profesional, bersih, dan berorientasi pada pelayanan.

Secara simbolis, Bupati Sumenep didampingi Sekretaris Daerah, sejumlah Kepala OPD, Bagian, dan Camat melakukan penandatanganan pakta, menandai dimulainya perjalanan baru birokrasi yang lebih bermartabat.

Sebagai penutup, Bupati Fauzi menginstruksikan agar seluruh pimpinan melakukan evaluasi secara berkala terhadap implementasi pakta integritas ini.

Langkah ini penting untuk memastikan seluruh jajaran benar-benar menerapkan prinsip-prinsip integritas dalam setiap layanan publik, sehingga tercipta birokrasi yang profesional, bersih, dan tulus melayani kepentingan masyarakat.