Bupati Purwakarta: Sinergi Adalah Kunci! Dunia Usaha Diajak Ciptakan SDM Andal

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar Rapat Koordinasi Lintas Lembaga Pelatihan Vokasi dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta di Aula Bank BJB Cabang Purwakarta, Kamis (24/4).

Kegiatan ini dihadiri Bupati Purwakarta, unsur Forkopimda, pimpinan lembaga pelatihan kerja, pelaku usaha, serta perangkat daerah terkait.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pelatihan vokasi dan sektor swasta guna mencetak tenaga kerja lokal yang kompeten dan profesional. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam menekan angka pengangguran di daerah.

“Sinergi ini kunci. Kita harus bergandengan tangan agar lahir tenaga kerja yang benar-benar siap pakai, bukan hanya di atas kertas,” ujarnya.

Acara diawali dengan laporan Sekretaris Daerah Norman Nugraha, kemudian dilanjutkan penandatanganan kerja sama antara Pemkab Purwakarta dengan Satgas Pungli, Satgas Pemberantasan Premanisme, UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Karawang, dan Apindo Purwakarta.

Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Nomor 100.3.4/222-Disnakertrans/2025 tentang pelaksanaan rekrutmen tenaga kerja oleh perusahaan di Purwakarta secara transparan dan bebas pungli.

Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Kristina Ayu Suprapti menyatakan forum ini menjadi jembatan antara lembaga pelatihan dan dunia industri agar pelatihan vokasi sesuai kebutuhan riil pasar kerja.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Didi Garnadi menambahkan, FKLPID berperan menyelaraskan kurikulum pelatihan, menyusun program pemagangan, serta memfasilitasi penempatan kerja berkelanjutan.

“Kami optimistis, dengan forum ini angka penempatan kerja meningkat dan pengangguran berkurang,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi dialog interaktif antara lembaga pelatihan dan perwakilan industri guna merumuskan langkah konkret dari hasil rapat koordinasi.