Yotam Wonda Pimpin Aksi Massa, Mendesak KPU Tolikara Segera Selesaikan Pleno Distrik
Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Tolikara, 28 November 2024 – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, Willem Wandik – Yotam Wonda (Wilyon), mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tolikara untuk segera melaksanakan rapat pleno tingkat distrik. Desakan ini muncul karena beberapa distrik di daerah pemilihan (Dapil) 4, seperti Kanggime, Nunggawi, Wakuwo, Aweku, Weku, Woniki, Telenggeme, dan Gilubandu, hingga kini belum menggelar pleno tingkat distrik meskipun proses pencoblosan di tingkat kampung telah selesai.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di tengah pendukung Paslon Wilyon. Massa yang berkumpul mengancam akan menutup akses jalan keluar-masuk ke distrik-distrik tersebut jika KPU tidak segera menyelesaikan tahapan pleno. Calon Wakil Bupati Yotam Wonda bahkan turun langsung untuk memimpin aksi massa yang berlangsung damai namun tegas.
“Kami meminta KPU Tolikara untuk segera menggelar pleno tingkat distrik di seluruh wilayah Tolikara. Jangan coba-coba mempermainkan suara yang telah diberikan oleh rakyat Tolikara, karena itu berisiko memicu konflik horizontal yang tidak diinginkan,” tegas Yotam Wonda dalam orasinya.
Menurut data dari tim pemenangan Paslon Wilyon hingga 28 November 2024, pasangan ini unggul jauh dengan perolehan suara sebesar 78.345 atau 84%, meninggalkan paslon lainnya di belakang. Dengan kemenangan telak ini, massa pendukung menginginkan proses pleno berjalan lancar tanpa ada hambatan yang tidak jelas.
“Distrik-distrik di Dapil 4 harus segera menyelesaikan pleno. Kami tidak ingin proses demokrasi ini dicoreng oleh penundaan yang tidak transparan,” tambah Yotam.
Pendukung Paslon Wilyon menegaskan bahwa suara rakyat adalah amanah yang harus dijaga dengan baik. Mereka berharap KPU Tolikara segera merespons desakan ini untuk menghindari ketegangan yang lebih besar di wilayah tersebut. Pleno tingkat distrik merupakan langkah krusial sebelum proses rekapitulasi berlanjut ke tingkat kabupaten.