Usai Ditangkap KPK, Gubernur Papua Lukas Enembe Mengaku Sakit Stroke 

Kabar Baru, Jakarta – Pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala membocorkan bahwa kliennya mengidap penyakit stroke. Hal itu juga disampaikan langsung oleh kliennya kepada penyidik KPK saat pemeriksaan berlangsung.

Oleh karena itu, dia memohon kepada penyidik agar berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan kepada Lukas Enembe. Pasalnya jika ada kesalahan, dikhawatirkan akan berakibat fatal terhadap kesehatan yang saat ini dialami.

Petrus juga menceritakan hasil pemeriksaan oleh KPK. Menurutnya, Lukas Enembe diperiksa KPK selama 5 jam di gedung merah putih. Dia juga menunjukkan hasil BAP serta beberapa jawaban kliennya kepada penyidik.

“Saya tunjukin BAP-nya. Jadi BAP-nya itu ada delapan pertanyaan. Pertama apakah saudara dalam keadaan sehat? Jawaban beliau ‘Tidak, saat ini saya dalam kondisi sakit stroke’, pelan sekali,” kata pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala, di gedung KPK Jakarta.

Sementara itu, Lukas Enembe sebelumnya usai menjalani pemeriksaan tersangka kasus suap fan gratifikasi. Lukas Enembe bungkam usai menjalani pemeriksaan.

Dilansir dari hasil pantauan detikcom di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Lukas Enembe keluar ruang pemeriksaan sekitar pukul 21.45 WIB. Dia keluar mengenakan kursi roda.

Tidak ada komentar yang keluar dari mulut Lukas Enembe. Dia hanya berlalu saat dicecar pertanyaan oleh wartawan.

Lukas Enembe hanya menyampaikan dalam kondisi baik saat ditanya kondisi kesehatan oleh wartawan.

Dia lalu dimasukkan ke mobil untuk segera menjalani penahanan di Rutan KPK. “Baik, baik,” kata Lukas Enembe di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (12/1).

Sebagai informasi, sebelumnya KPK juga sudah mengumumkan bahwa status Gubernur Papua Lukas Enembe, naik menjadi tersangka. Selanjutnya, tersangka akan dilakukan penahanan selama 20 hari ke depannya.