Tamsil Linrung : Sejumlah Ormas Siap Kawal TPS Saat Pilpres 2024

Jurnalis: Faisol Bin Ali

Kabar Baru, Jakarta – Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas Amin mengadakan diskusi sekaligus konsolidasi dengan 17 organisasi masyarakat (ormas).

Dalam kegiatan tersebut para ormas menyatakan kesiapannya mendukung dan mengawal suara pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Dihadapan 17 ormas yang hadir di Posko Pemenangan Anies-Muhaimin, Asisten Pelatih Timnas Amin sekaligus Ketua Deputi Saksi dan Pengorganisasian, Tamsil Linrung menyampaikan hasil survei terbaru yang menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin.

Capres nomor urut 01 ini berada di bawah pasangan nomor urut 02.

“Saya minta teman-teman yang biasa melakukan survei, mulai dari harga ini melakukan survei kembali. Nah posisi kita sebenarnya sudah tidak begitu jauh dari hasil survei ini. Berbagai survei yang dilakukan menunjukkan trend kandidat kita itu luar biasa, memang masih bisa di nomor tiket urut dua tapi bisa melejit jadi nomor urut satu dan kalau kita kerja keras, kanvasing semuanya maka satu putarannya bukan hanya milik calon lain, tapi milik kita kita,” ujar Tamsil Linrung saat memberikan sambutan dalam hidup kegiatan tersebut, di Jakarta Pusat, Senin, (8/1) sore.

Tamsil pun menyebutkan bahwa kegiatan konsolidasi ini penting dilakukan untuk menyamakan arah tujuan memenangkan pasangan Anies-Muhaimin.

“Karena itu konsolidasi ini dilakukan untuk menyamakan persepsi kita dan ada beberapa hal yang perlu disampaikan, pertama terkait dengan sosialisasi semakin memantapkan pilihan kita ini,” kata Tamsil.

Tamsil kembali mengingatkan pentingnya kehadiran relawan dan pendukung Anies-Muhaimin di tempat pemungutan suara (TPS) saat penghitungan suara nanti. Ia pun mengajak relawan dan pendukung Anies-Muhaimin untuk mendaftar jadi saksi di TPS.

“Saya tidak meragukan bahwa kita semua di TPS menjadi pemilih Anies-Muhaimin, yaitu paslon nomor urut satu. Tapi tidak cukup kita puas hanya untuk di situ tapi perlu kita untuk mengawal pemilu ini supaya jadi pemilu jujur dan adil (jurdil). Caranya apa, tidak cukup untuk mencoblos saja setelah itu kita pulang tapi kalau bisa menjadi saksi, ayo daftarkan diri kita sebagai saksi, kita sudah punya aplikasinya untuk itu” tutur Tamsil.

“Kalau tidak bisa menjadi saksi jadilah pemantau dan pengawas pemilu jurdil. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengamanan dan Pengawalan Suara perlu kita support sampai penghitungan suara di KPU RI,” tambah Tamsil.

Sementara itu, Bachtiar perwakilan dari ormas Jaringan Relawan Anies (Jawara) menyatakan komitmennya untuk mengawal jalannya pemilu agar berlangsung jujur dan adil dengan menjaga setiap TPS. Ia berharap melalui pemilu kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

“Jawara Insya Allah punya komitmen untuk mengawal atau menjaga TPS walaupun berada di luar area itu sampai dari kelurahan ke kecamatan sampai penghitungan agar maksimal. Dan harapan kedepannya kita akan menghasilkan seorang pemimpin yang berkualitas dan bermutu, yaitu Pak Anies Baswedan dan Gus Muhaimin,” kata Bachtiar.