Siswa SMKN Semarang Ditembak Polisi, Sekolah Indonesia Semakin Tidak Aman
Jurnalis: Sulistiana Dewi
Kabarbaru, Semarang – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mendukung langkah Mabes Polri mengusut tuntas kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang Jateng oleh seorang polisi yang beritanya viral dan simpang siur di tengah masyarakat. Sebab berita kronologi kejadiannya ada beberapa versi yang berbeda.
“Dengan diturunkannya Divisi Profesi dan Keamanan (Divpropam) serta Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) dari Mabes Polri untuk mengasistensi dan mengawasi penyelidikan kasus ini, semoga dapat terungkap secara jujur dan transparan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Ketua Umum PP Persis, Al-Ustaz Jeje Zaenudin.
Lebih lanjut, Ustaz Jeje menyampaikan, transparansi dan penegakkan hukum yang tegas jika ternyata terjadi pelanggaran oleh oknum anggota polisi sangat dinanti oleh masyarakat, terutama oleh keluarga korban.
Sekaligus untuk membuktikan komitmen Polri sebagai institusi pelindung dan pelayan masyarakat yang selama ini sudah banyak diapresiasi.
“Masyarakat merasa resah dengan beberapa kejadian yang terus berulang-ulang, oknum anggota Polri yang menggunakan senjata api secara sewenang-wenang menghilangkan nyawa warga negara yang tidak bersalah. Bahkan terhadap sesama anggota Polri sendiri,” ujarnya.
“Semoga Polri mampu meningkatkan sistem dan mekanisme pengawasan dan pendisiplinan para anggotanya secara lebih komprehensif, sehingga tidak ada lagi kasus pelanggaran yang sangat merugikan masyarakat dan merusak wibawa institusi Polri itu sendiri,” imbuhnya.