Beritabaru.co
KSPPS NURI JATIM
Beritautama.co
Serikatnews.com
Sabdaguru.com
Dailynusantara.com
Portaldemokrasi.com
Suaratime.com
KKN UIN Salatiga Sukses Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting!
- 11/02/2023 - 20:32
- |
- Subscribe
Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Semarang- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Sejak Dini di Semarang, Selasa 11/02/23.
Acara yang berlangsung di Gedung Balai Desa Jubelan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang dihadir oleh 21 peserta terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari Bidan, Ibu-ibu Posyandu, Remaja, hingga Dosen Pembimbing Lapangan beserta 33 Mahasiswa ikut serta dalam memeriahkan acara tersebut, Sabtu (11/02/2023).
Dosen Pembimbing Lapangan, Abi F. Prabawa, M. Pd., menjelaskan bahwa Ia salut atas pencapaian Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Jubelan yang diselenggarakan KKN UIN Salatiga tahun ini.
“Kegiatan ini sangat membawa kontribusi yang positif pada masyarakat Desa Jubelan, dengan adanya kegiatan ini Desa Jubelan bisa meminimalisir stunting di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Sedangkan Lukman Syaifudin, selaku Duta Generasi Remaja Kabupaten Semarang 2022 mengatakan, “Kami perwakilan Duta Genre sangat mengapresiasi sekali terselenggaranya stunting yang berhubungan dengan pernikahan dini karena masa muda harus dinikmati dengan sebaik-baiknya. Edukasi pernikahan dini yang mengarah pada stunting sangat penting dilakukan, guna memberikan pengalaman dan wawasan untuk masyarakat generasi remaja,” katanya,
Selain itu, Isti Furiyah, selaku Bidan (Perwakilan Tenaga Kesehatan Desa Jubelan) mengatakan, “Acara yang luar biasa, kami merasa sangat terbantu sekali dengan adanya Dosen dan Duta Generasi Remaja Kabupaten Semarang pada Sosialisasi kali ini. Mengingat Kecamatan Sumowono menduduki peringkat pertama kasus stunting, dari sini kami belajar untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan untuk remaja pra-nikah,”jelasnya.
Isti juga menambahkan, di masa sekarang ini memutuskan menikah perlu pertimbangan yang sangat banyak, mulai dari mental dan ilmu pengetahuan yang sudah cukup untuk mendukung kesejahteraan keluarga demi pencegahan stunting,” Ungkap Isti. (Annisa UK/red).
Oleh : Annisa Uswatun Khasanah
