Sekolah Rakyat Dinilai Gagal, Aktivis Desak Prabowo Reshuffle Gus Ipul

Jurnalis: Hafiza Maisarah
Kabar Baru, Jakarta – Program sekolah rakyat kemensos memakan anggaran 7 triliun tahun 2025 dan akan naik menjadi 24,9 triliun di tahun 2026.
Hal itu jelas pemborosan anggaran yang di mana dalam program sekolah rakyat ini banyak siswa dan guru mengundurkan diri dari program tersebut dan anehnya program ini terus di kebut oleh mentri sosial yaitu Gus Ipul tanpa adanya evaluasi atau di tinjau kembali.
Menurut Koordinator Nasional Koalisi Aktivis Muda Indonesia, Novan Ermawan ini bentuk kegagalan yang akan berakibat adanya praktek korupsi, KPK dan kejagung harus mengawal ketat program sekolah rakyat kemensos atau presiden segera reshuffle mentri sosial. lebih baik mencegah dari pada rakyat jadi korban.

“Kami akan melakukan demonstrasi di depan istana negara dalam waktu dekat untuk menyampaikan aspirasi rakyat atau yang kita kemas menjadi 5 tuntutan rakyat,” pungkasnya.
Inilah Lima tuntutan rakyat:
1. batalkan program sekolah rakyat Kemensos yang kami nilai pemborosan anggaran yang memakan dana sebesar 9 triliun di tahun 2025 bahkan di tahun 2026 ada peningkatan anggaran sebesar 24,9 triliun.
2. Evaluasi dan tinjau kembali semua program kemensos yang bukan untuk rakyat dan keinginan rakyat.
3. BPK RI harus mengaudit anggaran tahun 2025 di Kemensos.
4. KPK harus mengusut anggaran kemensos yang sudah di pergunakan untuk program sekolah rakyat dan usut tuntas kasus Gus Ipul waktu jadi wagub Jawa timur
5. Kami meminta presiden prabowo segera rushuffle gus ipul dari mentri sosial karena kami nilai gus ipul gagal dalam menerapkan program untuk rakyat.
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







