PPLN Bangkok Salurkan KSK Hingga Lokasi Penjara di Thailand

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Thailand – Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Bangkok menutup rangkaian pemungutan suara Pemilu 2024 dengan metode Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di KBRI Bangkok, pada Minggu (11/02/2024) dari pukul 08.00 – 18.00 waktu setempat.

Terdapat dua TPS yang disediakan untuk pemilih menggunakan hak suaranya, yaitu TPS 001 dan TPS 002 yang berada di satu lokasi KBRI Bangkok, proses pencoblosan berlangsung selama 10 jam.

PPLN di Thailand mempunyai dua PPLN, yang terdiri dari PPLN Bangkok dan PPLN Songkhla, sebanyak 1.600 WNI yang terdaftar menjadi Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) di PPLN Bangkok, dan 354 di PPLN Songkhla.

Penyebaran pemilih di Bangkok menurut data di DPTLN jumlah antara pelajar/mahasiswa dan pekerja sama yaitu 50 persen, sisanya diisi oleh pemilih expat serta pelancong.

“Melihat dari data DPTLN yang sudah kami kumpulkan, presentase pemilih di PPLN Bangkok di dominasi oleh pelajar dan pekerja, lalu expat, pelancong hingga narapidana,” ujar Azizuddin Muhammad Nashafi, anggota PPLN Bangkok.

PPLN Bangkok menggunakan 3 metode dalam proses pencoblosan Pemilu 2024, yaitu Pos yang sudah dimulai dari tanggal 03 Februari 2024, KSK yang mempunyai tujuh titik yaitu berada di Suranaree University of Technology (SUT)/Nakhon Rachasima (3/02), Latkrabang, 9 feb, Khon Kaen (4/02).

Lalu empat titik diantaranya berada di lokasi penjara, yaitu Klong Prem Central Prison (6/02), Bambat Piset Prison (6/02), Central Women’s Correction Institution (6/02) dan Suan Phlu Immigration Detention Cente (8/02), keempat lokasi ini dipilih untuk para narapidan tetap bisa menggunakan hak suaranya.

Proses pencoblosan di tutup dengan metode TPSLN oleh kedua PPLN di hari Minggu (11/02), Konsulat Republik Indonesia di Songkhla dipilih menjadi TPSLN oleh PPLN Songkhla.