Oknum Lora di Galis Bangkalan Diduga Cabuli Santriwati

Jurnalis: Khotibul Umam
Kabar Baru, Bangkalan – Seorang oknum lora di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Galis, Bangkalan, berinisial UF, diduga kuat mencabuli puluhan santriwati. Dugaan ini terungkap setelah salah satu korban melarikan diri dari lingkungan pesantren pada malam hari dan akhirnya berani melapor ke Polda Jawa Timur.
Aksi kabur korban itu disaksikan warga dan langsung memantik kecurigaan. Informasi kemudian menyebar cepat hingga membuka kembali dugaan praktik pencabulan yang disebut sudah lama terjadi namun tidak pernah tersentuh aparat.
Seorang warga berinisial MM mengaku telah mengetahui perilaku UF sejak lama. Namun ia memilih diam karena pihak pesantren pernah meminta agar masalah tersebut tidak menyebar ke masyarakat.
“Saya sudah tahu lama. Tapi pihak pondok datang dan minta supaya jangan sampai ramai,” kata MM, Senin (1/12/2025).
MM menyebut para korban merupakan santriwati dari berbagai jenjang, mulai madrasah aliyah, sanawiyah, bahkan ada yang sudah lulus. Ia juga mendengar kabar adanya korban yang hamil, meski informasi tersebut belum dapat dipastikan.
“Semuanya sudah jadi pembicaraan warga. Tapi soal kehamilan, saya tidak tahu mana yang benar,” ujarnya.
Pada Senin (1/12/2025) pukul 21.00 WIB, salah satu korban resmi melaporkan lora UF ke Polda Jatim. Pelaporan dilakukan bersama Direktur Muslimah Humanis Indonesia (MHI), Mutmainnah.
“Ini bukan isu. Kejadiannya nyata dan sudah kami laporkan,” tegas Mutmainnah, Selasa (2/12/2025).
Ia menyebut korban mengalami trauma berat dan memerlukan pendampingan intensif. MHI juga mendorong korban lain untuk berani memberikan keterangan agar penyidik dapat mengungkap jumlah korban secara jelas.
“Kami masih memperkuat mental korban. Soal modus dan jumlah pasti, kami menunggu keterangan lanjutan,” tambahnya.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







