Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Minyak Kita Langka, IKAPPI Jatim Minta Disperindag Jatim Jangan Cari Gara-gara

kabarbaru.co
Mas Agus, Ketua DPW IKAPPI Jatim bersama Bu Munawwaroh, Agen Migor Kabupaten Gresik saat keluhkan kelangkaan Minyak. (Foto: Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Surabaya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Jawa Timur melalui  ketuanya, meminta Pemerintah dalam hal ini Disperindag Jawa Timur agar segera mengambil langkah tegas untuk menindaktegas minyak goreng subsidi merek Minyak Kita yang semakin langka dan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Saat ini minyak goreng subsidi di lapangan sudah mengalami kelangkaan. Kalaupun ada, itupun harganya sudah tidak sesuai HET, bahkan jauh dari batas HET”, kata Ketua DPW IKAPPI JATIM Agus Susilo, Selasa (31/1/2023).

Jasa Penerbitan Buku

Agus sapaan akrabnya mengatakan, harga minyak kita di sejumlah daerah di Jawa Timur sudah mencapai Rp. 16.000 dari HET Rp. 14.000 per liter. Kejadian tersebut tentu sangat disayangkan, mengingat 2 bulan menjelang Ramadhan.

“Kami mendapat keluhan dan informasi di lapangan dari banyak Warga dan pedagang pasar di berbagai Daerah. Seperti di sejumlah pasar, harga minyak goreng subsidi ini sudah mencapai Rp16.000, dan ada yg bilang kalau di salah satu gudang Margomulyo sengaja tidak mengeluarkan minyak goreng tersebut, tentu ini sangat merugikan banyak pihak,” ujarnya.

Tak hanya itu, Bu Munawaroh, salah satu agen minyak goreng di Kabupaten Gresik Jawa Timur mengeluhkan, “Rakyat awalnya tdk mau dg minyakita bahkan gengsi memakainya karena ada tulisan subsidi, shg dijual murah. saat itu, awalnya rakyat tdk percaya dianggap minyakita tdk berkualitas. sekarang rakyat sudah jatuh cinta, tapi minyakitanya tdk mau keluar Sudah di tunggu banyak org, rakyat sudah mencari kesana kemari, kalo pun ada harganya sudah mahal. Bagaimana nasib selanjutnya nasib cintanya rakyat dg minyakita”, pungkasnya melalui Snap WhatsApp.

Lebih lanjut, IKAPPI berharap Pemerintah segera mengurai kondisi tersebut dan jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membuat harga minyak goreng ini tidak stabil.

“Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membuat harga minyak goreng yang harusnya hak rakyat kecil malah bergejolak.

Selain itu, Kementerian Perdagangan dan BUMN sebagai distributor resmi pemerintah memiliki tanggung jawab agar minyak goreng subsidi kembali stabil baik pasokan maupun harga.

“Banyak pihak yang memiliki tanggung jawab agar kondisi ini stabil kembali, seperti Hasil Rapat Koordinasi tanggal 18 Januari 2023 antara DirJen Menteri Perdagangan, Deputi NFA Badan Pangan Nasional, Disperindag Jawa Timur Menghimbau Kepada Produsen Minyak Goreng & D1 D2  Untuk Segera Menstabilkan Harga dan Mendistribusikan Pasokan 50% Minyak Goreng (Minyak Kita) Di akhir januari” ucapnya Susilo.

Adapun Minyak Kita sengaja dijual dengan HET Rp14.000 per liter atau sama dengan HET minyak goreng curah yang bertujuan untuk memberikan alternatif bagi para pelaku usaha dalam mendistribusikan minyak goreng untuk pemenuhan kebutuhan pasar dalam negeri.

Ketetapan tersebut tertuang pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 41 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat yang berlaku mulai 8 Juli 2022.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store