Melindungi Generasi Muda, UTS Sosialisasi BNN di SMKN 2 Sumbawa

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabarbaru, Sumbawa – Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba, Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melalui program UTS Mengajar Smkn 2 sumbawa mengadakan kegiatan sosialisasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) di SMKN 2 Sumbawa.

Kegiatan ini berlangsung pada 23 November 2024 sebagai salah satu program unggulan dalam mendukung visi Merdeka Belajar.

Sosialisasi BNN ini menjadi salah satu program utama yang bertujuan meningkatkan kesadaran siswa dan guru terhadap bahaya narkoba.

Penyalahgunaan narkoba telah menjadi ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi muda. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, siswa diajak memahami dampak buruk narkoba bagi kesehatan, psikologis, dan sosial.

Dalam kegiatan ini, tim dari BNN memberikan pemaparan interaktif mengenai jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaannya, serta peran aktif yang bisa dilakukan siswa, guru, dan keluarga dalam upaya pencegahan.

“Pencegahan adalah kunci untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Dengan edukasi yang tepat, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah,” ujar salah satu pemateri dari BNN.

Sosialisasi ini melibatkan lebih dari 1.000 siswa, puluhan guru, dan mahasiswa dari UTS Mengajar.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam ini dikemas dengan metode penyampaian interaktif dan diskusi terbuka, sehingga peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berkesempatan mengajukan pertanyaan terkait topik yang disampaikan.

SMKN 2 Sumbawa dipilih sebagai lokasi kegiatan karena sekolah ini memiliki potensi besar dalam mendidik generasi muda yang kompeten.

Dengan 13 jurusan dan 41 kelas yang dimiliki, sekolah ini menjadi tempat strategis untuk menyampaikan pesan edukatif tentang bahaya narkoba. Program ini juga sejalan dengan visi SMKN 2 Sumbawa yang berfokus pada pembentukan generasi unggul, literat, dan beriman.

Salah satu tujuan utama dari program ini adalah membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan sekolah dari pengaruh narkoba.

Dengan dukungan BNN, para siswa diajak untuk memahami peran penting mereka dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba di sekolah dan komunitas masing-masing.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menangani isu narkoba.

“Kami berharap program ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari narkoba,” ujar I Nengah Ariya Subawa, ketua kelompok UTS Mengajar.

Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak. Mahasiswa UTS Mengajar bertindak sebagai fasilitator yang menjembatani komunikasi antara BNN dan pihak sekolah. Guru-guru SMKN 2 Sumbawa juga berperan aktif dalam memastikan siswa terlibat penuh dalam kegiatan ini.

Kepala SMKN 2 Sumbawa, Khaeruddin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat memberikan dampak positif bagi siswa. Sosialisasi ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi ini, UTS Mengajar tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga dalam pembentukan karakter siswa. Program ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain untuk melakukan upaya serupa dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah bersama BNN berencana mengadakan program tambahan seperti pelatihan konseling bagi siswa yang membutuhkan pendampingan khusus.

Program ini bertujuan memberikan perhatian lebih kepada siswa yang mungkin rentan terhadap pengaruh narkoba.

Program UTS Mengajar telah menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, sehat, dan bebas narkoba.

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan moral yang kuat.

Melalui langkah-langkah kecil seperti sosialisasi ini, kita dapat bersama-sama membangun generasi penerus bangsa yang lebih baik.

Semoga program ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari narkoba.