Jalin Kemitraan Strategis dan Pacu Pembangunan Lumajang, PLN UP3 Jember Lakukan audiensi dengan Bappeda Lumajang

Jurnalis: Wafil M

Kabar Baru, Lumajang– Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Lumajang yang lebih maju dan berdaya saing, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jember melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lumajang. Pertemuan yang berlangsung hangat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting terkait pengembangan infrastruktur kelistrikan di wilayah Lumajang (19/11).

Pertemuan tersebut secara khusus membahas rencana pembangunan infrastruktur pendukung untuk kampus UNEJ dan UIN cabang Lumajang, termasuk pembangunan Hotel Aston. Selain itu, juga dibahas potensi pengembangan sektor agrikultur, khususnya peternakan susu di daerah Senduro. Diproyeksikan, kedua kampus ini akan membutuhkan pasokan listrik yang cukup besar untuk menunjang aktivitas akademik dan operasional. Menanggapi hal ini, Alimudin, Manager UP3 Jember, menyatakan, “PLN siap mendukung penuh pembangunan kedua kampus tersebut. Kami telah menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas. Dengan adanya tambahan beban, kami juga akan melakukan kajian ulang terhadap jaringan distribusi di sekitar lokasi kampus untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi listrik di masa mendatang.”

Selain pembahasan terkait pembangunan kampus, kedua belah pihak juga membahas upaya untuk meningkatkan akses listrik di beberapa dusun yang belum teraliri. Menurut data dari Bappeda Lumajang, masih terdapat sekitar 33 dusun di wilayah terpencil yang belum menikmati layanan listrik.

“Kami menyadari bahwa akses listrik merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk memperluas jaringan listrik hingga ke pelosok desa,” tegas Alimudin.

R. Hairil Diani, Kepala Bappeda Lumajang menyambut positif komitmen PLN dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Lumajang.

“Kerjasama antara PLN dan pemerintah daerah sangat strategis untuk mewujudkan visi Lumajang sebagai daerah yang maju dan mandiri. Dengan adanya pasokan listrik yang memadai, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hairil Diani juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan akses listrik di daerah-daerah terpencil, seperti kondisi geografis yang sulit dan keterbatasan anggaran. “Namun, dengan adanya sinergi yang baik antara PLN dan pemerintah daerah, kami optimistis tantangan tersebut dapat diatasi,” imbuhnya.

Kunjungan kerja PLN ke Bappeda Lumajang menjadi momentum penting bagi kedua lembaga untuk memperkuat kerjasama. Melalui sinergi yang baik, diharapkan dapat tercipta iklim investasi yang kondusif sehingga dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Kabupaten Lumajang.

“Kami berharap kerjasama antara PLN dan Bappeda Lumajang dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan adanya perencanaan yang matang dan dukungan dari semua pihak, kita dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” pungkas Alimudin.