Pengurus FKPP Provinsi Kalbar Langsung Dilantik Kemenag di Hadapan Kyai dan Santri

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

Kabar Baru, Kubu Raya – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menggelar Dzikir dan Shalawat dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2022. Sekaligus melantik pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Kalbar Periode 2022-2027, di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq Pondok Pesantren Khulafaus Rasyidin di Jl Arteri Supadio, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Minggu (23/10/2022).

Rangkaian kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, kepala Biro Sekda Kalbar, perwakilan Polda Kalbar, Pengasuh Ponpes Khulafaur Rasyidin, para Kiyai Pimpiman Ponpes dan pengurus FKPP Kalba26640-2r dan Kubu Raya, serta diikuti ratusan santri.

Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, menyampaikan pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional 2022 akan digelar di halaman Kanwil Kemenag Kalbar dan kabupaten kota di wilayah Kalbar

“Pelaksanaan Hari Santri dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia baik dari lembaga kemenag maupun dari Nadhlatul Ulama, baik pengurus pusat, cabang yang ada di Indonesia,” tuturnya.

Menurutnya, Hari santri merupakan bentuk penghargaan dan nasionalisme, para pejuang santri dan kiyai. Oleh karena itu pemerintah menetapkan 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional.

Peringatan Hari Santri menjadi momentum dan motivasi bagi pondok pesantren khususnya bagi santri untuk terus semangat belajar, karena santri harapan menjadi pemimpin bangsa kedepan. Sehingga pondok pesantren mampu meyiapkan santri tidak hanya kemampuan intelektual tetapi membentuk akhlak dan meningkatkan keterampilan.

“Jika santri selesai pendidikan sudah siap mengikuti perkembangan di jaman mellennial dan pada perinsipnya mereka mampu melaksanakan pembangunan baik pemerintahan, legislatif dan tingkat kecamatan,”

Rangkai Hari Santri Nasional menjadi momentum, yang bertepatan pada pelantikan Forum Komumikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kalimantan Barat. Hal ini dimaksudkan agar secara bersama-sama berkolaborasi untuk mengembangkan aspek pengembangan kelembangaan dan pengembangan kualitas santri.

“Jadi, antar pesantren bisa saling memberikan informasi, saling mendukung agar pesantren terus mengikuti perkembangan yang saat ini,” terangnya, Kemenag Kalbar H. Muhajirin Yanis,

Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kalbar Imam Sanusi mengatakan pelantikan DPW FKPP Kalbar dilantik langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis di hadapan para kiyai dan santri di Masjid Raya Abu Bakar Ash-Shiddiq Pondok Pesantren Khulafaus Rasyidin.

“Ini merupakan kegiatan awal pengurus FKPP untuk melakukan aktivitas dan mendongkrak menajemen administrasi pondok pesantren yang ada di wilayah Kalimantan Barat, dengan tujuan bersama-sama membangun pondok pesantren, dan merasakan bantuan-bantuan baik dari pusat dan dari lembaga lainya,” ucapnya.

Pelantikan DPW FKPP sudah sah dengan SK yang dikeluarkan agar pengurus FKPP siap bekerja sesuai yang diprogramkan membantu manajemen yang baru yang selama ini sempat menjadi vakum karena adanya Covid-19.

Program utama FKPP menggagas  pelatihan di bidang pendidikan manajemin administrasi pondok pesantren agar pengelolaan manajemen pesantren menjadi lebih baik. “Bukan berarti menajemen pesantren tidak baik, tetapi adanya pelatihan ini operator pesantren mampu memanajemenkan administrasi dengan lebih baik,” tutupnya Imam Sanusi.