Hari Kesaktian Pancasila: Membentuk Pemimpin Masa Depan di SMA Plus Astha Hannas dengan Nilai-Nilai Pancasila

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Jakarta – Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Ketua Umum Future Generations Association, Rafie Fikhar, menegaskan pentingnya Pancasila sebagai fondasi ideologi bangsa, terutama dalam membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda. Menurutnya, Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital.

Rafie mengutip ajaran Prof. Dr. Ermaya Suradinata, S.H., M.S. seorang ahli hukum dan ideologi, yang menekankan bahwa Pancasila bukan hanya untuk dipahami secara teoritis, tetapi harus dijadikan pedoman hidup dalam setiap aspek kehidupan, khususnya dalam membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas dan berjiwa nasionalis.

Sebagai alumni SMA Plus Astha Hannas angkatan XIII, sebuah sekolah semi-militer yang fokus pada pembangunan karakter, Rafie merasa beruntung dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sejak dini. Di sekolah tersebut, para siswa tidak hanya dilatih secara fisik melalui disiplin militer, tetapi juga secara mental dan spiritual melalui penanaman nilai-nilai Pancasila.

Prof. Ermaya Suradinata, S.H., M.S. juga menekankan bahwa pemimpin masa depan harus memiliki jiwa Pancasila yang diwujudkan dalam tindakan nyata untuk menjaga kestabilan bangsa di tengah perubahan dunia. Beliau menyoroti pentingnya pendidikan karakter berbasis Pancasila, terutama bagi generasi muda, untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki pemimpin yang berintegritas dan berjiwa nasionalis.

Sebagai pemimpin Future Generations Association, Rafie berkomitmen menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda melalui program-program yang mendidik mereka untuk tetap berpegang pada identitas bangsa. Rafie percaya bahwa generasi muda adalah kunci masa depan bangsa dan menanamkan nilai-nilai Pancasila serta revolusi mental adalah langkah penting dalam membentuk pemimpin masa depan yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki moral dan integritas yang kuat.

Ia menutup dengan mengajak generasi muda Indonesia untuk menjaga semangat Pancasila dan menerapkan nilai-nilainya sebagai landasan hidup dan kepemimpinan dalam menghadapi tantangan masa depan.