Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Antisipasi Maritime Terorism, Pengamat Apresiasi Kerjasama Bakamla RI dan BNPT

terorism
Muhammad Sutisna selaku Co Founder Forum Intelektual Muda. (Foto: dok/Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta- Beberapa hari silam Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Dr. Boy Rafli Amar melakukan gebrakan besar menandatangani Nota Kesepahaman antara Bakamla RI dan BNPT RI dalam rangka mewujudkan sinergisitas pencegahan tindak pidana terorism.

Adapun inti dari nota kesepahaman diantara kedua lembaga ini merupakan bentuk komitmen untuk saling menunjang tugas dan fungsi antara Bakamla RI dengan BNPT RI. Khususnya dalam upaya melakukan penanggulangan terorisme secara sistemik, menyeluruh dan integral.

Tentunya kerjasama Bakamla dengan BNPT menuai respon positif berbagai kalangan salah satunya dari Muhammad Sutisna yang merupakan Pengamat Keamanan Maritim dan juga Direktur Maritime Strategic Center melalui keterangan tertulisnya (Minggu, 26 Juni, 2022).

Sutisna mengatakan bahwa perairan Indonesia sangat rawan terjadinya aksi Maritime Terorism, khususnya dalam melihat letak geografis Indonesia berada dalam persimpangan dua arus samudera besar yakni Hindia dan Pasifik yang merupakan bagian dari jalur perdagangan global dimana kapal kapal dagang maupun kapal kapal tanker kerap melintas memberi prospek yang cukup penting bagi terorisme untuk melancarkan aksinya di laut-laut Indonesia.

Apalagi dalam melihat terorisme sebagai aktor non negara yang kerap meresahkan keamanan negara, serta memiliki jaringan yang luas dengan tidak lagi mengenal batas wilayah (bordless) dan siap mengorbankan nyawa manusia serta nilai-nilai kemanusiaan. Sangat penting bagi Bakamla dengan BNPT untuk sama sama melakukan deteksi dini dalam mengantisipasi ancaman teror di kawasan perairan maupun mengantisipasi masuknya teroris melalui jalur laut. ‘Ungkap Sutisna’.

Sutisna juga mengapresiasi terkait kinerja Bakamla maupun BNPT yang terus konsisten dalam melakukan kerja kerja kebangsaan sesuai tugas dan fungsinya dalam menciptakan stabilitas keamanan nasional terhadap berbagai macam ancaman yang sifatnya lebih kepada ancaman non militer.

Seperti ikhtiar Bakamla yang terus mengantisipasi kejahatan transnasional di Laut, yang tahun 2021 silam berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba bersama BNN, serta upaya BNPT dalam upaya menanggulangi berbagai aksi teror yang ada di Indonesia, dan mederadikalisasi para pelaku teror agar kembali ke jalan yang benar. “Ujar Sutisna”.

Sutisna juga sepakat apa yang dikatakan oleh Kepala Bakamla RI mengenai Republik Indonesia berada di titik strategis sebagai etalase keamanan negara. Sehingga Bakamla RI berusaha untuk mewujudkan sinergitas dan mendukung tugas Kementerian dan Lembaga terkait dalam program keamanan dan keselamatan nasional, salah satunya dalam hal penanggulangan terorisme.

Sehingga diharapkan dengan adanya kerjasama ini, semakin memberikan pencerahan mengenai Peraturan Pemerintah (PP) No. 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia yang merupakan merupakan aturan tertinggi kedua setelah Undang-Undang No. 32/ 2014 tentang Kelautan yang mengatur kelembagaan Bakamla. Menunjukan bahwa Bakamla memang betul betul layak menjadi Indonesian Coast Guard. “Pungkas Sutisna”.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store