Harga Telur Naik 54%, Cabaipun Menanjak Tajam Hingga 120%

Jurnalis: Alberto Salim

KABARBARU, JAKARTA – Mengutip catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, harga rata-rata nasional telur ayam ras pada 28 Desember 2021 adalah Rp 38.700/kg. Melonjak 54,18% dibandingkan posisi sebulan sebelumnya.

Harga bawang merah juga naik tajam. Per 28 Desember 2021, harga bawang merah ukuran sedang adalah Rp 43.250/kg. Harga naik 58,42% dalam sebulan. Bawang putih, juga naik. Pada 28 Desember 2021, harga bawang putih ukuran sedang ada di Rp 37.500.kg. Dalam sebulan, harga naik 28,42%.

Harga cabai-cabaian pun semakin ‘pedas’. Harga cabai merah besar per 28 Desember 2021 tercatat Rp 89.600/kg. Dibandingkan sebulan lalu, harga meroket 110,56%. Lebih dari dua kali lipat, saudara-saudara..

Harga cabai merah keriting pada 28 Desember 2021 adalah Rp 88.150/kg. Selama sebulan, harga melejit 106,19%. Lagi-lagi lebih dari dua kali lipat. Lalu harga cabai rawit hijau per 28 Desember 2021 adalah Rp 55.650/kg. Naik 33,93% dalam sebulan.

Ada lagi. Harga cabai rawit merah pada 28 Desember 2021 adalah Rp 107.100/kg. Melesat 121,97% selama sebulan, lagi-lagi lebih dari dua kali lipat.

Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok ini akan tercermin ke angka inflasi. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Desember 2021 sebesar 0,49% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Ini membuat laju inflasi sepanjang 2021 menjadi 1,79%.

Jika terwujud, maka inflasi bulanan 0,49% akan menjadi yang tertinggi sejak Mei 2019, sebelum pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Namun inflasi tahunan 2021 yang 1,79% melambat dibandingkan 2020 yang sebesar 2,03%.

“Penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu IV yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,13% (mtm), minyak goreng sebesar 0,07% (mtm), daging ayam ras dan cabai merah masing-masing sebesar 0,04% (mtm), telur ayam ras dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,02% (mtm), bawang merah, sabun detergen bubuk dan semen masing-masing sebesar 0,01% (mtm). Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi yaitu daging sapi sebesar -0,01% (mtm),” sebut laporan BI.