Gandeng BSMI Batang, At-Taqwa Islamic Festival Berhasil Gelar Kegiatan Khitan Gratis

Jurnalis: Sulistiana Dewi

Kabarbaru, Batang – Sejumlah dua puluh lima anak di Kabupaten Batang mengikuti khitan massal, pada rangkaian acara At-Taqwa Islamic Festival. Acara tersebut berlangsung di Halaman Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Khitan massal dalam rangka Tasyakuran Renovasi Pembangunan Masjid Jami’ At-Taqwa, berkolaborasi dengan delapan belas tenaga medis dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kabupaten Batang. Hal itu dilakukan sebagai langkah Masjid untuk lebih mempererat tali silaturahmi warga dengan pelayanan sosial.

“Langkah ini, semoga bisa menjadi komitmen awal masjid At Taqwa menjadi pusat yang melayani masykarakat,” ujar Ahmad Musyafa, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At Taqwa Sidorejo.

Kemudian ia mengungkap bahwa khitanan massal terlaksana atas dasar pemikiran dan peran dari para pemuda Dusun Cluluk Desa Sidorejo. Baginya, momen khitanan menjadi penyemangat pengurus masjid untuk serius menjadikan sarana pelayanan masyarakat dalam berbagai bidang.

“Melihat riang gembira anak-anak dan rasa bersukurnya para orang tua peserta khitan menjadi semangat kita untuk lebih semangat dan serius menjadikan masjid sebagai sarana pelayan masyakarat,” katanya.

Melalui pengembangan kemakmuran masjid At-Taqwa Sidorejo, ia merasa telah terbantu oleh peran pemuda yang semangat melaksakan kegiatan demi kemanfaatan orang banyak.

“Tidak hanya memberikan khitan gratis. Namun, pemberian seragam, bingkisan sampai pelayanan control difasiltasi oleh panitia,” ucap Ahmad Musyafa’.

Sementara itu, Ketua BSMI Kabupaten Batang Tri Harwanto mengungkapkan panitia pelaksana yang dipelopori anak muda tersebut telah mempersiapkan pelayanan secara maksimal, sehingga tempat khitan yang disediakan terasa nyaman bagi petugas maupun peserta khitan.

“Anak muda yang ramah dan semangat melayani dari pendaftaran hingga pelaksanaan sampai menyediakan kontrol setelah khitan,” ungkapnya.

Tri berharap kegiatan khitan kedepan bisa menjangkau peserta lebih banyak dan BSMI Batang dapat bekerja sama kembali guna berkegiatan sosial, tentu dengan berupaya menjangkau masyarakat luas demi menebarkan kemanfaatan.

“BSMI siap untuk membantu kegiatan sosial semacam ini,” terangnya.

Sesuai visi BSMI sebagai lembaga kemanusiaan yang melayani masyarakat dari semua kalangan, Tri menjelaskan sasaran kegiatan BSMI, yakni meringankan penderitaan masyarakat tanpa membeda-bedakan secara agama, bangsa, suku, golongan, ras, jenis kelamin dan haluan politik.

“Kami komitmen untuk melayani kesehatan, sosial, pendidikan, pelatihan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membantu memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat serta menyelesaikan permasalahannya,” tambahnya.

BSMI siap berkolaborasi dengan siapapun baik dengan organisasi masyarakat maupun lembaga lain dan jika mengajukan berkolaborasi bisa langsung menghubungi kesekretariatan BSMI di masing-masing daerah.