DPW FKMSB Malang Sukses Gelar Muswil 2025 di Batu 

Jurnalis: Hanum Aprilia

Kabar Baru, Malang – Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar ( DPW FKMSB) Malang mengelar Musyawarah Wilayah (MUSWIL) ke-XVI di batu pada tanggal 26-28 September 2025 dengan bertemakan Merawat kebersamaan, menata perubahan, menuju kejayaan organisasi.

Acara berjalan dengan meriah, harmonis dan khidmat. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh anggota melainkan alumni FKMSB Malang juga ikut serta selama acara berlangsung.

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana, Nabilul Alim Al Qois. Ia menyampaikan bahwa dengan hadirnya pemimpin baru, Ia berharap organisasi ini akan bertransformasi lebih baik kedepan dengan  menjalankan tangung jawab organisasi secara kolektif koligial oleh pengurus yang akan datang.

“Kurang lebih tiga hari Pengurus periode 2024-2025 M telah melaksanakan Laporan pertangungjawaban secara organisatoris, berbagai ide dan gagasan untuk perbaikan organisasi telah kita tempuh. Hari ini pemimpin baru telah terpilih  untuk melanjutkan perjalan rumah besar ini, tugas kita semua kedepan adalah mensupport beliau agar berbagai ide dan gagasan yang direkomendasikan bisa di delivered dengan baik,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Demisioner, Ghufron Burhanuddin dalam sambutanya berpesan  bahwa kedepan  amanah ideologis organisasi harus diemban oleh semua elemen dan tidak boleh hanya terpusat pada ketua umum saja, dengan demikian organisasi akan berkembang maksimal.

“Jangan lihat personalia atau individu dari ketua terpilih saat ini saja, akan tetapi lihatlah beliau dari amanah atau mandat yang akan di emban selama satu periode mendatang. Sehingga amanah tersebut tidak hanya diemban oleh satu individu saja, melainkan menjadi amanah dan tanggungjawab bersama. Karena dengan hal itu akan mendorong kita sebagai bagian dari organisasi ini untuk sama-sama berkiprah dan berjuang demi kemajuan serta kejayaan organisasi beserta kader-kadernya,” pesanya.

Ketua DPW terpilih, Faruk, dalam sambutanya mengajak alumni, calon pengurus dan anggota aktif untuk terlibat secara proposional dalam rangka mengembangkan organisasi satu periode kedepan.

“Mandat dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan ini sudah barang tentu merupakan bentuk ihktiar dari teman-teman memilih pemimpin dalam rangka melanjutkan perjalan organisasi. FKMSB Malang memiliki visi yang sangat mulia, hal ini tidak bisa diwujudkan oleh saya seorang diri, keterlibat semua stake holder adalah keharusan, oleh karena itu saya mengajak pada segenap alumni, anggota aktif dan calon pengurus untuk terlibat secara ikhlas dan proposional dalam proses pengembangan organisasi  satu periode kedepan. Sehinga organisasi ini step by step sampai pada puncak kejayaanya.”

St. Maizah selaku Ketua Umum HIMMAH DPP FKMSB 2025-2027 M, menyampaikan betapa pentingnya keberadaan FKMSB bagi santri Banyuanyar yang menempuh pendidikan Tinggi diberbagai kota di Indonesia, termasuk dimalang.

Ia menegaskan bahwa FKMSB adalah rumah besar yang menjadi ruang aktualisasi setiap alumni santri Banyuanyar yang sedang menjadi Mahsiswa/i.

“FKMSB, wabilkhusus wilayah Malang dalam hal ini adalah rumah kita bersama yang setiap saat harus kita rawat, karena dari tempat ini akan lahir para pemimpin berkualitas dimasa-masa yang akan datang. Maka dengan adanya sirkulasi kepemimpinan melalui MUSWIL ini, besar harapan kawan-kawan yang akan melanjutkan kepengurusan  bisa merawat stamina perkaderan sembari membuat trobosan baru melalui program kerja yang relevan dengan kebutuhan para anggotanya nanti,” ujarnya.

Acara ini ditutup langsung oleh Ketua Umum DPP FKMSB 2025-2027 M, Moh. Nurisul Anwar. Sebelum menutup acara beliau berpesan kepada keluarga besar FKMSB Malang untuk menjaga soliditas kekeluargaan sehingga dengan itu FKMSB Malang akan menjadi ruang mobilitas vertikal para kader-kadernya.

“Sebagai Mahasiswa yang santri, kita butuh ruang mobilitas vertikal agar nantinya kita bisa memaksimalkan peran pengabdian di masyarakat. Pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah tidak cukup tanpa adanya wadah sebagai ruang aktualisasi.  Dan FKMSB hadir untuk itu, yaitu sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan kehidupan masyarakat. Visi besar ini akan bisa kita wujudkan manakala kita punya kesamaan frekuensi dalam berorganisasi. Maka saya berpesan kepada keluarga besar FKMB malang agar MUSWIL yang telah dilaksanakan betul-betul menjadi momentum penguatan soliditas, sehingga secara bertahap kita akan sampai pada apa yang kita cita-citakan Bersama,” pungkasnya.