Dicurhati Warga Soal Jalan Rusak, Cawabup Indramayu Tobroni: Tahun Depan Kita Beresi

14/10/2024 - 22:19
|
Subscribe

Calon Wakil Bupati Indramayu nomor urut 3, Tobroni yang mendampingi Calon Bupati petahan, Nina Agustina.

Kabar Baru, Indramayu – Calon Wakil Bupati Indramayu nomor urut 3, Tobroni dicurhati warga tentang kondisi jalan rusak di Desa Brondong, Kecamatan Pasekan. Tobroni pun menegaskan akan memberesi secepatnya, paling lambat tahun depan.

Curhatan warga tersebut disampaikan saat kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu pada Pilbup 2024, Nina Agustina dan Tobroni, di desa itu, Senin (14/10/2024).

Warsono, tokoh masyarakat setempat mengungkapkan, kondisi jalan rusak telah lama terjadi. Masyarakat pun mau tidak mau melalui jalan tersebut karena menjadi satu-satunya akses keluar masuk desa.

*Warsono, tokoh masyarakat Desa Brondong Indramayu menyampaikan aspirasi kepada Calon Wakil Bupati Indramayu, Tobroni.*

“Pak Wabup tadi melihat sendiri bagaimana kondisi jalannya, seperti itulah, harapan kami jalan ini bisa diperbaiki,” ujar Warsono.

Mendengar curhatan warga tersebut, Cawabup Tobroni, memastikan bahwa pihaknya akan membangun jalan Desa Brondong. Tak butuh waktu lama, tahun depan, ia akan membangun jalan tersebut sehingga memudahkan akses masyarakat.

“Di sini ada Pak Muzani sebagai Anggota DPRD Indramayu, Insya Allah aspirasi bapak ibu akan kita realisasikan secepatnya,” ujar Tobroni.

Selain akses jalan, mereka juga menyampaikan beberapa aspirasi yang mebjadi kebutuhan masyarakat. Diantaranya saluran pembuangan air tambak, puskesmas dan bangunan madrasah.

Warga Desa Brondong sebagian besar merupakan petambak sehingga saluran air pembuangan tersebut sangat dibutuhkan dalam menjaga produksi ikan. Adapun fsilitas kesehatan berupa puskesmas belum mereka miliki sehingga keperluan kesehatan harus ke puskesmas desa lain.

“Dan kami ingin punya madrasah karena selama ini masih numpang di bangunan SD, pagi untuk sekolah SD, siang untuk madrasah,” ujar Warsono.

*Anggota DPRD Indramayu Fraksi PKB meemberikan simulasi pencoblosan paslon nomor urut 3 pada Pilbup Indramayu, Nina-Tobroni.*

Menanggapi harapan warga tersebut, Tobroni mengatakan bahwa nelayan dan petani adalah ujung tombak perekonomian Indramayu. Indramayu sebagai lumbung padi nomor 1 di Indonesia harus tetap dijaga, begitupun sektor perikanan yang menjadi potensi ekonomi sangat besar bagi Indramayu.

Terkait fasilitas kesehatan, Tobroni juga setuju dengan masyarakat bahwa idealnya setiap deaa setidaknya memiliki satu puskesmas. Hal ini selain untuk memudahkan layanan kesehatan juga diperlukan untuk pencegahan serta edukasi.

Tobroni menjelaskan, mengenai solusi layanan kesehatan, Bupati Indramayu Nina Agustina menganggarkan Rp89 miliar dari APBD untuk menjamin akses kesehatan untuk seluruh masyarakat Indramayu. Warga Indramayu cukup membawa KTP dan KK untuk mendapatkan layanan kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit.

“Kaitannya dengan madrasah juga sama, Bupati Nina juga telah menganggarkan Rp13 miliar untuk memberikan tunjangan bagi guru ngaji, guri madrasah, imam masjid hingga majelis taklim,” ujar Tobroni. (*)