Desa Selorejo Sempurnakan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kecamatan Dau

Jurnalis: Ramdani

Kabar Baru, Malang– Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, mencatatkan sejarah baru dengan sukses menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Acara yang digelar di Pendopo Agung Desa Selorejo pada Rabu Wage, 30 April 2025 ini, menandai rampungnya pembentukan koperasi desa di seluruh wilayah Kecamatan Dau. Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Desa Selorejo dalam membangun perekonomian berbasis gotong royong, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Musdesus dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Plt. Camat Dau beserta jajaran kecamatan, Danramil Kecamatan Dau, Bhabinkamtibmas Polsek Dau, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang (diwakili oleh Ibu Tata), Dinas Sosial, UPT BPP Dinas Pertanian, TPP P3MD Kecamatan Dau, PKH Kecamatan Dau, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Selorejo. Turut hadir pula perwakilan kelompok tani, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), Karang Taruna, PKK, dan pelaku UMKM, memperlihatkan sinergi lintas sektor dalam mendorong pembangunan ekonomi desa.

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Selorejo merupakan bagian dari implementasi Asta Cita keenam tentang pemerataan keadilan ekonomi, dan Asta Cita kedua mengenai kemandirian bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045. Proses ini diawali dengan Pra-Musdesus, dilanjutkan dengan sosialisasi intensif untuk menggali potensi desa serta menjaring calon pengurus koperasi dari masyarakat. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai forum, seperti jamaah tahlil, musyawarah tingkat RT/RW, hingga pertemuan kelompok masyarakat seperti petani, kader kesehatan, pelaku UMKM, ibu-ibu, dan komunitas keagamaan. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman serta partisipasi aktif masyarakat.

Dari hasil penjaringan tersebut, delapan warga Desa Selorejo diusulkan sebagai calon pengurus koperasi, sebagian di antaranya mengajukan diri secara sukarela. Proses demokratis dan inklusif ini mencerminkan semangat gotong royong sebagai inti dari koperasi.

Harapan Besar bagi Masa Depan Desa

Kepala Desa Selorejo, Bambang Soponyono, menyampaikan optimisme terhadap koperasi ini. “Besar harapan kami, koperasi ini akan menjadi soko guru ekonomi Desa Selorejo, memandu peningkatan taraf ekonomi masyarakat. Dengan prinsip ekonomi gotong royong, koperasi ini diharapkan benar-benar membawa kesejahteraan bagi warga,” ujarnya.

Plt. Camat Dau, Tetuko Luhur Bathoro, mengungkapkan bahwa Desa Selorejo menjadi desa terakhir di Kecamatan Dau yang menyelenggarakan Musdesus pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. “Dengan ini, seluruh desa di Kecamatan Dau telah menyelesaikan pembentukan koperasi. Hingga 30 April 2025, sebanyak 311 dari 390 desa dan kelurahan di Kabupaten Malang telah membentuk koperasi ini. Musyawarah Desa Khusus menegaskan bahwa koperasi adalah milik bersama masyarakat desa, dan seluruh prosesnya mesti melibatkan mereka secara aktif,” jelasnya.

Membangun Rantai Pasok yang Lebih Efisien

Dalam wawancara terpisah, Pendamping Lokal Desa (PLD) Selorejo, Khotib Lutfian, menekankan pentingnya tujuan koperasi dalam konteks penguatan ekonomi lokal. “Koperasi ini bertujuan memotong rantai pasok kebutuhan pokok yang terlalu panjang, sehingga harga menjadi lebih terkendali dan terjangkau bagi masyarakat. Ini adalah cita-cita mulia yang sangat relevan dengan kebutuhan warga,” tuturnya.

Menuju Indonesia Emas 2045

Keberhasilan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Selorejo bukan hanya pencapaian lokal, tetapi juga kontribusi nyata dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Koperasi ini diharapkan menjadi model ekonomi berkelanjutan, berbasis gotong royong, dan memperkuat kemandirian desa.

Dengan dukungan dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, serta keterlibatan aktif komunitas lokal, Koperasi Desa Merah Putih Selorejo siap menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. Musdesus pun ditutup dengan semangat optimisme dan komitmen kolektif untuk menjalankan koperasi secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Ke depan, koperasi ini akan fokus pada sektor pertanian, UMKM, dan kebutuhan pokok, sekaligus memperluas kerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat seperti PKK, Karang Taruna, dan kelompok tani. Dengan demikian, Kecamatan Dau semakin mantap melangkah menuju pemerataan ekonomi dan kemandirian bangsa sesuai amanat nasional. Koperasi Desa Merah Putih Selorejo menjadi simbol harapan baru bagi masa depan yang lebih adil dan sejahtera.