Pesona Bukit Sepancong Bengkayang, Wajib Dikunjungi Jika ke Kalbar

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

KABARBARU, BENGKAYANG – Pesona bukit sepancong di daerah Bengkayang ini sudah tidak diragukan lagi keindahannya. Bukit Sepancong merupakan destinasi wisata wajib jika anda berkunjung ke Kalimantan Barat.

Bukit ini berada di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Yang bisa anda lalui melalui jalur darat dari Kota Pontianak selama 4 hingga 5 jam.

Saat masa new normal seperti saat ini untuk ke lokasinya, setiap pendaki sudah dibekali akan SOP. Yang mana setiap pendaki wajib menggunakan masker, wajib mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak dengan pengunjung lain serta bisa berangkat registrasi dengan cara mendaftar secara online via WA sebab kuota pengunjung pada masa ini dibatasi.

Sesampainya anda pada bukit ini, akan langsung disuguhkan dengan pemandangan Bengkayang dan berhadapan dengan bukit bawang nan indah.

Untuk biaya masuk sendiri ke bukit sepancong, biayanya cukup terjangkau yakni untuk uang masuk sendiri Rp10 ribu. Dan untuk kendaraan motor akan dikenakan tarif motor Rp10 ribu serta kendaraan mobil dikenakan tarif Rp20 ribu.

Seketikanya anda sampai disini, pasti akan dibuat kagum dan tak ada rasa bosan. Sebab, pengurus bukit sepancong sudah menyediakan beberapa fasilitas untuk kalian berfoto mengabadikan momen. Selain itu pada bagian bawah bukit sepancong sendiri terdapat hutan Konservasi Anggrek dan biasanya menjadi tempat pengunjung mandi setelah dari pendakian.

Jika anda baru pertama kali kesini, tidak perlu khawatir, sebab anda yang baru memulai untuk pendakian tak akan bisa tersesat. Sebab, disetiap jalan ada penunjuk arah serta jalannya cukup besar. Pada penunjuk arah nantinya ada pada setiap jalan serta beberapa pos peristirahatan serta sumber air bersih yang bisa diminum.

Tips Mendaki ke Bukit Sepancong

Adapun tips bagi anda yang ingin mendaki ke Bukit Sepancong :

1. Jika kamu berangkat menggunakan mobil, parkir bisa di dekat gerbang masuk. Biaya parkir Rp 20.000
2. Untuk kendaraan motor, kamu bisa parkir di dalam dengan melewati jalan setapak
3. Pakailah sendal gunung atau sepatu gunung
4. Di puncak bukit tidak ada air karena itu bawalah botol atau ken untuk persediaan air, air bisa diambil di pos istirahat sekitar 20 menit sebelum puncak
5. Bawa makanan secukupnya
6. Sepulang mendaki dari puncak kamu bisa istirahat dan mandi di Hutan Anggrek atau Konservasi Anggrek atau ke Riam Budi yang jaraknya tidak jauh.
7. Bawa pulang sampahmu ya