BRIDA Sumenep Seleksi Kampus Lokal Jadi Mitra 5 Riset Strategis

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep tengah melakukan proses penjaringan perguruan tinggi lokal sebagai mitra penelitian.
Proses seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya proposal terbaik yang akan diajak bekerja sama.
Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, mengungkapkan bahwa dari 14 proposal yang masuk dari delapan kampus, hanya lima yang akan terpilih.
“Kami sedang mengevaluasi proposal-proposal tersebut. Ada yang memenuhi kriteria, ada pula yang masih perlu disempurnakan,” jelas Benny, Rabu (13/7).
Benny menekankan bahwa kriteria utama seleksi adalah proposal yang menghasilkan rekomendasi kebijakan.
“Kami ingin mengubah mindset bahwa penelitian tidak hanya bersifat naratif atau deskriptif, tetapi harus berdampak pada perumusan kebijakan,” ujarnya.
Lima tema riset yang menjadi prioritas meliputi: seni dan budaya, pariwisata , pendapatan asli daerah (PAD), lingkungan hidup serta pedagang kaki lima (PKL).
Adapun setiap proposal yang lolos akan mendapatkan pendanaan sekitar Rp50 juta.
“Nanti pihak kampus bisa menyesuaikan anggaran dalam proposalnya,” tambah Benny.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh hasil riset akan menjadi hak BRIDA.
“Karena sudah ada keterikatan kerja sama, maka hasilnya menjadi kewenangan kami. Ini sebagai bentuk pemberdayaan dan komitmen BRIDA untuk hadir di tengah perguruan tinggi,” paparnya.
Diharapkan perguruan tinggi semakin meningkatkan kajian akademisnya agar mutu riset semakin berbobot dan menjadi rekomendasi kebijakan daerah.
“Pengumuman final rencananya akan disampaikan dalam waktu dekat,” pungkasnya.