Arek Millenial Suroboyo Tegas Tolak Aksi Pelengseran Gubernur Khofifah

Jurnalis: Masudi

Kabar Baru, Surabaya- Koordinator Arek Millenial Suroboyo, Khotibul Umam, S.E, dengan tegas menyatakan penolakan terhadap rencana aksi demonstrasi yang menuntut pelengseran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, upaya tersebut dinilai tidak rasional dan justru berpotensi mengganggu stabilitas sosial-politik di Jawa Timur.

Dalam keterangannya, Umam menegaskan bahwa Khofifah selama ini telah menunjukkan kinerja nyata dalam membangun Jawa Timur, baik dalam bidang pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

“Tidak ada alasan mendasar untuk melengserkan Bu Khofifah. Beliau adalah sosok pemimpin yang visioner, mampu merangkul banyak kalangan, dan berpengalaman mengelola pemerintahan. Aksi pelengseran hanya akan menciptakan kegaduhan yang tidak bermanfaat bagi rakyat Jawa Timur,” ujar Khotibul Umam di Surabaya.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa tuntutan pelengseran tidak sejalan dengan semangat demokrasi yang sehat. Menurutnya, kritik terhadap pemerintah memang diperlukan, tetapi harus disampaikan secara konstruktif, melalui jalur yang tepat, serta dengan cara-cara elegan yang membawa solusi, bukan sekadar provokasi.

“Kami, Arek Millenial Suroboyo, menolak segala bentuk gerakan destruktif yang hanya mengedepankan kepentingan kelompok tertentu. Saatnya kita sebagai anak muda memberikan energi positif, mendukung program pembangunan, dan menjaga suasana Jawa Timur tetap kondusif,” tegasnya.

Umam juga menyoroti bahwa kelompok-kelompok yang menggaungkan isu pelengseran terkesan memanfaatkan momen politik untuk kepentingan sempit. Padahal, kata dia, Jawa Timur saat ini sedang membutuhkan stabilitas guna mendorong percepatan pembangunan ekonomi pasca pandemi dan menghadapi tantangan global.

“Kalau ada aspirasi, sampaikan dengan santun. Demokrasi tidak boleh dipelintir menjadi alat untuk menjatuhkan. Bu Khofifah sudah membuktikan keberpihakannya kepada masyarakat, terutama kaum muda dan kelompok marjinal. Ini yang seharusnya diapresiasi,” tambah Umam.

Di akhir pernyataannya, Khotibul Umam mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda Jawa Timur, agar lebih fokus pada partisipasi aktif dalam mendukung program pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya peran anak muda untuk menjadi motor penggerak perubahan positif, bukan justru ikut dalam arus gerakan yang kontraproduktif.

“Arek Millenial Suroboyo siap menjadi garda terdepan menjaga Jawa Timur tetap aman, damai, dan sejahtera. Kita harus mengawal pemerintahan yang sah, bukan malah mendorong pelengseran yang justru merugikan masyarakat,” pungkasnya.