FGA Ajak Anak Muda Bangkit untuk Membantu Korban Bencana di Sumatra

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Jakarta — Future Generations Association (FGA) mengeluarkan seruan nasional kepada seluruh anak muda Indonesia untuk bersatu dan bergerak membantu korban bencana yang menimpa wilayah Sumatra. Di bawah kepemimpinan Rafie Fikhar sebagai Ketua Umum, FGA menegaskan bahwa generasi muda memiliki kekuatan besar untuk menjadi motor perubahan—baik hadir langsung di lapangan maupun berkontribusi dari jauh.

Dalam pernyataannya, FGA menyampaikan bahwa tidak semua anak muda memiliki kapasitas untuk datang ke lokasi bencana karena faktor jarak, pekerjaan, kuliah, atau kendala lainnya. Namun, FGA menekankan bahwa keterbatasan fisik tidak boleh menjadi alasan untuk berhenti peduli.

Bantu itu tidak harus hadir di lokasi. Anak muda bisa bergerak dari mana saja, dengan apa saja yang mereka punya. Yang penting adalah niat, aksi, dan keberlanjutan kepedulian kita, ujar Rafie Fikhar.

Dampak Bencana Besar: Ratusan Korban dan Ribuan Warga Terdampak

Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra menyebabkan dampak yang sangat besar. Berdasarkan laporan terbaru dari berbagai lembaga nasional, tercatat:

•  442 korban meninggal dunia
•  402 orang dilaporkan hilang
•  Ribuan warga harus mengungsi akibat rumah dan akses yang rusak
•  Banyak desa terisolasi karena jalan serta jaringan komunikasi terputus
•  Ratusan rumah hancur atau tidak lagi dapat ditinggali

Kondisi ini membuat kebutuhan bantuan semakin mendesak, mulai dari pakaian, makanan, obat-obatan, hingga dukungan logistik untuk proses evakuasi dan pemulihan.

Aksi Konkret: FGA Dorong Gerakan Donasi dan Bantuan Barang

Melihat besarnya dampak bencana, FGA mengajak seluruh anak muda Indonesia untuk mengambil bagian dalam aksi sosial yang nyata dan terukur:

1. Menggalang Donasi Melalui Kanal Terpercaya

FGA mendorong generasi muda untuk menggerakkan lingkungan sekitar—keluarga, teman, hingga komunitas digital—untuk berdonasi melalui platform yang profesional dan aman.

Beberapa influencer seperti Praz Teguh juga telah membuka donasi publik untuk membantu korban bencana di Sumatra, yang dapat menjadi inspirasi bagi anak muda untuk ikut serta menyebarkan kebaikan.

2. Pengumpulan Pakaian Layak Pakai

FGA juga mengajak masyarakat untuk menyumbangkan pakaian layak pakai, selimut, dan barang keseharian lainnya yang sangat dibutuhkan para korban. Seluruh bantuan akan disalurkan atas nama FGA melalui lembaga penanganan bencana yang memiliki rekam jejak profesional dan terpercaya.

3. Menggerakkan Narasi Positif di Media Sosial

FGA mengajak anak muda memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi positif, ajakan donasi, serta mendorong gerakan solidaritas yang lebih luas. Suara anak muda dapat menjadi corong penting untuk mempercepat penyebaran informasi dan menggerakkan semakin banyak pihak untuk membantu.

Inisiatif Lapangan: FGA Gelar Galang Dana di CFD Benhil

Sebagai wujud aksi nyata, hari ini FGA turut melakukan kegiatan galang dana di area Car Free Day (CFD) Bendungan Hilir, Jakarta. Kegiatan ini menjadi ruang bagi anak muda untuk menunjukkan kepedulian dengan kapasitas masing-masing.

Langkah anak muda tidak harus besar; yang penting adalah niat dan ketulusan untuk membantu saudara-saudara kita di Sumatra, tegas Rafie Fikhar dalam kegiatan tersebut.

Generasi Muda sebagai Harapan Pemulihan

FGA percaya bahwa generasi muda memiliki energi dan idealisme yang mampu menjadi pilar dalam situasi krisis. Aksi kecil yang dilakukan secara kolektif dapat memberikan dampak besar bagi ribuan korban bencana.

Generasi muda bukan hanya aktif di dunia digital, tetapi juga mampu hadir untuk masyarakat ketika bangsa membutuhkan. Kepedulian anak muda hari ini adalah fondasi masa depan bangsa, tutup Rafie Fikhar.

Melalui seruan dan aksi nyata ini, FGA berharap tercipta gelombang solidaritas yang luas dan berkesinambungan, menggerakkan anak-anak muda Indonesia untuk membantu saudara-saudara di Sumatra yang sedang menghadapi masa sulit.